FKUB

Denpasar (Metrobali.com)-

                Organisasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali diminta untuk segera menyusun perencanaan kegiatan untuk sembilan kabupaten/Kota di Bali menyusul adanya pergantian ketua FKUB yang dulunya diketuai oleh Ida Bagus Wiyana diganti oleh Ide I Dewa Gede Ngurah Swastha. Permintaan tersebut diungkapkan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta dalam Musyawarah FKUB Provinsi Bali, (27/10) Di Ruang Rapat Wiswa Sabha Pratama, Kantor Gubernur Bali. “ Saya harap FKUB segera susun program dan perencanaan yang matang untuk tahun 2015 dalam bentuk kegiatan yang positif agar bisa menjalankan swadarma kerukunan umat beragama”, ujarnya. Sudikerta yang juga merupakan dewan penasehat FKUB Provinsi Bali sangat mendukung adanya musyawarah agar kegiatan-kegiatan yang dibuat bisa menyentuh dan benar-benar dirasakan oleh sembilan Kab/kota di Provinsi Bali. Disamping itu musyawarah juga dapat menjadi benteng dari gejolak-gejolak luar yang berusaha mengadu domba kerukunan umat beragama di Provinsi Bali. “Musyawarah ini sangat baik karena dengan menjaga komunikasi melalui forum kita bisa bertukar pikiran mengingat FKUB merupakan organisasi sosial dalam mewujudkan kerukunan antar umat beragama di Provinsi Bali” pungkasnya. Disamping menyusun program, FKUB juga dihimbau untuk segera menyusun anggaran dan merancang pembiayaan dengan baik agar bisa diusulkan di APBD untuk tahun 2015. Tak lupa Sudikerta mengingatkan pengurus baru agar tetap menjaga serta meningkatkan komunikasi dan harmonisasi sehingga bisa menjalankan program dengan baik untuk menciptakan kerukunan umat beragama.

                Sementara Ketua FKUB Provinsi Bali yang baru, IdaI Dewa Gede Ngurah Swastha dalam kesempatan tersebut memperkenalkan pengurus baru FKUB Provinsi Bali yang baru dan ia berharap melalui musyawarah tersebut akan menghasilkan program dan perencanaan yang baik serta merancang pembiayaan agar bisa tetap menciptakan kerukunan umat beragama di Provinsi Bali. Dalam acara tersebut Penyampaian materi musyawarah disampaikan oleh Dr. I Gusti Made Ngurah, M.Si. AD-MB