Foto: Sekretaris DPD AMPI Bali I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra Nida (kanan) saat bersama Ketua Umum DPP AMPI Jerry Sambuaga (kiri).

Jakarta (Metrobali.com)-

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Bali, I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra Nida (Dewa Wiwin), memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan Direktur Eksekutif Indobarometer, M Qodari, yang menyebut Partai Golkar dapat menjadi ‘Brutus’ di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. AMPI Bali siap pasang badan melawan pihak yang menginjak-injak harga diri Partai Golkar.

“AMPI mengecam keras pernyataan tendensius yang dilontarkan oleh saudara Qodari. Pernyataan Qodari yang menyebut Golkar bisa menjadi ‘brutus’ adalah fitnah yang sangat keji dan tidak berdasar sama sekali. Pernyataan tersebut tidak hanya menyesatkan tetapi juga mencederai prinsip soliditas dan loyalitas yang selalu dijunjung tinggi oleh Partai Golkar,” tegas Dewa Wiwin dalam pernyataannya.

Menurutnya, klaim Qodari tidak berdasar dan cenderung memecah belah koalisi yang telah terbentuk dengan solid. “Pernyataan ini jelas-jelas mengabaikan fakta bahwa Partai Golkar adalah salah satu partai pertama yang mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran. Ini menunjukkan komitmen dan loyalitas yang tak perlu diragukan lagi,” tambahnya.

Dewa Wiwin juga menyoroti ketidakakuratan data yang disajikan oleh Indobarometer. “Pada 21 Maret 2021, Qodari memprediksi Partai Golkar hanya akan memperoleh 7,7 persen suara di Pemilu 2024. Kenyataannya, kami berhasil mendapatkan 15,29 persen suara, yang berarti prediksi tersebut meleset hampir 100 persen,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa perbedaan signifikan ini menunjukkan ketidakvalidan data survei yang digunakan oleh Qodari. “Kredibilitas lembaga survei ini patut dipertanyakan. Sebagai seorang ilmuwan dan konsultan politik, Qodari seharusnya menyampaikan analisis yang objektif dan berdasarkan data yang valid, bukan malah menyebarkan opini yang menyesatkan,” ujar Dewa Wiwin dengan kritis.

Dalam konteks loyalitas, Dewa Wiwin mengingatkan kembali pentingnya menjaga keutuhan dan stabilitas politik menjelang pelantikan Prabowo-Gibran. “Partai Golkar selalu memegang teguh doktrin PDLT: Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan tidak Tercela. Narasi negatif seperti ini hanya akan menimbulkan kegaduhan dan merusak harmoni yang sudah kita bangun bersama,” katanya.

AMPI Bali juga mendesak masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh narasi yang cenderung mengadu domba. “Kita harus tetap fokus pada upaya membangun bangsa ini dengan semangat persatuan. Pernyataan-pernyataan tanpa dasar seperti ini hanya akan menghambat proses tersebut,” pungkasnya.

Dengan demikian, DPD AMPI Bali mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif dan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dengan penuh loyalitas dan dedikasi, sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (rls)