Denpasar, (Metrobali.com) 

 

Fiesta Rujakan Sanur menjadi pilihan kegiatan untuk membangkitkan stimulus ekonomi rakyat kecil terutama usaha kecil menengah yang diikuti sekitar 34 pedagang dan akan berlangsung pada 4, 5 dan 6 September 2020. Festival Rujak yang di inisiasi oleh Yayasan Pembangunan Sanur dan Restoran Segara Seaside ini menerapkan scan QR barcode di pintu masuk dan cashless payment di setiap gerai dengan menggunakan aplikasi Linkaja.

“Mereka tidak dikenakan biaya, semua gratis. Ini misi kami untuk menggerakkan perekomian,” ujar Pengelola Segara Segara Seaside, I Nengah Budi Hartawan, saat ditemui Senin (31/8/2020) di kawasan Pantai Sindu. Selain wisata kuliner, kegiatan diisi dengan pentas budaya dan pemanfaatan barang bekas sedotan untuk membuat tas belanja.

Budi yang juga ketua panitia kegiatan menyebutkan, penyelenggaraan kegiatan ini didukung para rekanan usaha, Yayasan Pembangunan Sanur hingga karyawan. Kegiatan ini akan berlangsung dimulai pukul 10.00 WITa hingga 20.00 WITa.

Akan ada pementasan Tari Kecak, Tari Bebarongan dan permainan tradisional Dolanan. Budi menyebutkan, harga makanan diupayakan tetap murah. Panitia membatasi harga satu porsi makanan tidak lebih dari Rp.40 ribu.

“Tentu kami menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan ini, karena nantinya acara juga disupervisi oleh Satgas Gotong Royong. Kami menyediakan 10 wastafel di area acara dan membagikan masker,” pungkasnya. (hd)