Foto : Kepala BPBD Badung I Nyoman Wijaya saat membuka FGD Penilaian Kabupaten Tangguh Bencana, Senin (30/7) di Puspem Badung.

Mangupura (Metrobali.com)- 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung menggelar Fokus Group Discussion (FGD) Penilaian Kabupaten Tangguh Bencana, Senin (30/7) di Puspem Badung. Kegiatan ini dalam rangka penilaian Kabupaten Tangguh Bencana tahun 2018 BPBD Kabupaten Badung. Acara tersebut dihadiri Kepala BPBD Provinsi Bali IB Ngr Yama, Kepala BPBD Badung I Nyoman Wijaya serta fasilitator nasional dari BNPB Dian Sariningsih dan Gede Sudiarta.

Menurut Kepala BPBD Badung I Nyoman Wijaya, FGD ini dalam rangka pelaksanaan penilaian Kabupaten Tangguh Bencana di Kabupaten Badung tajun 2018 sesuai dengan Peraturan Kepala BNPB. Dijelaskan, penilaian kabupaten tangguh bencana ini merupakan salah satu kegiatan dalam upaya pengurangan resiko bencana. Artinya setiap perangkat daerah yang terkait dengan kebencanaan di Kabupaten Badung sesungguhnya telah berbuat dan dipersiapkan di masing-masing perangkat daerah. Kesiapan perangkat daerah inilah yang akan dicek, dalam upaya kita bersama mewujudkan kabupaten/kota tangguh. “Kita sudah melakukan koordinasi, dan masing-masing perangkat daerah sudah menyiapkan dokumen yang dibutuhkan, ” terangnya.

Selain melalui penilaian kabupaten tangguh bencana, Pemkab Badung telah pula melaksanakan berbagai kegiatan dalam pengurangan resiko bencana seperti pembentukan sekolah aman bencana, desa tangguh bencana. “Dengan upaya-upaya semacam ini kita harapkan masyarakat mempunyai pengetahuan dan pemahaman, sehingga jika dihadapkan dengan situasi bencana mereka sudah siap dan tanggap, ” terangnya. Penilaian ini akan berlangsung selama tiga hari dari 30 Juli hingga 1 Agustus 2018. Hari pertama, pembukaan, overview, penjelasan perangkat kerja penilaian dan FGD penilaian 71 indikator. Hari kedua, lanjutan FGD, Pleno dan FGD Penilaian Score Card. Hari ketiga, lanjutan FGD, pleno score, hasil sementara dan penutup.

Editor : Whraspati Radha