Denpasar (Metrobali.com) –

Klarifikasi dan pernyataan maaf Made Darmawati telah dilakukan olehnya terkait ucapannya dalam tayangan salah satu kanal YouTube kepada masyarakat Hindu Bali yang disaksikan Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama (Kemenag) Tri Handoko Seto, Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya, Rektor Uhamka Gunawan Suryoputro, serta perwakilan dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK).

“Dugaan penistaan agama memang kental nuansanya dalam persoalan ini namun kami salut dan memberikan apresiasi kepada masyarakat Hindu Bali yang tetap tenang menjaga stabilitas dan tetap menyelesaikan persoalan ini dalam koridor hukum berupa laporan kepada pihak yang berwajib,” kata Agustinus Nahak, Ketua Forum Bela Negara (FBN) Bali, Minggu (18/4/2021).

Menurutnya, Tak ada kegaduhan aksi demo maupun hal-hal yang tidak diinginkan akibat pernyataan yang tidak patut tersebut seperti kasus-kasus penistaan agama di daerah lain, hal ini menunjukkan kedewasaan berfikir walau tayangan YouTube tersebut sangat menyakitkan.

“Masyarakat Hindu Bali terbukti telah mementingkan persatuan dan merawat kebhinekaan bangsa, Dan terlepas dari itu semua masalah ini sedang ditangani pihak kepolisian dan sudah diatensi oleh Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Wisnu Bawa Tenaya dan Kementerian Agama,” tutur Nahak. (hd)