Foto: Kegiatan sosialisasi WIRAUSAHA MERDEKA berlangsung secara offline di gedung Agrokomplek kampus Sudirman.

Denpasar (Metrobali.com)-

Fakultas Pertanian pada hari Selasa 16 Agustus 2022 menerima sosialisasi WIRAUSAHA MERDEKA berlangsung secara offline di gedung Agrokomplek kampus Sudirman.dan dihadiri oleh  Dekan Fakultas Pertanian , Wakil Dekan 3, Koordinator Program MBKM Universitas Udayana, Dr. Ir Ketut Sardiana, MP.,  dan Para Pembimbing Fakultas Pertanian Tahun 2020. Sosialisasi WPK (Wirausaha Merdeka) ini dalam rangka pelaksanaan Program WMK Tahun 2022 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), dimana telah diumumkan tujuh belas perguruan tinggi pelaksana Program WMK tahun 2022, salah satu nya adalah Universitas Udayana.

Dekan Fakultas Pertanian, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM. dalam arahannya menyampaikan  harapannya agar banyak mahasiswa pertanian yg tertarik mengikuti program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Salah satu program MBKM yang saat ini mulai disosialisasikan oleh UNUD adalah Wirausaha Merdeka. Program WMK ini dilaksanakan sebagai wadah memfasilitasi dan akselerator bagi mahasiswa yang memiliki minat dan potensi di bidang wirausaha dan untuk itu acara sosialisasi hari ini diminta bantuan nya kepada para pembimbing akademi khusus nya mahasiswa semester 5 tahun ini, supaya mensosialisasikan  wirausaha merdeka ini ke bimbingan nya supaya mereka  nantinya banyak yang akan ikut program Wirausaha Merdeka.

Dr. Ir. Ketut Sardiana, M.P sebagai Koordinator MBKM Universitas Udayana dalm sosialisasi kali ini juga mengharapkan Para pembimbing akademik bisa ikut mensosilisasikan program Wirausaha Merdeka kepada PA nya dan beliau siap membantu setiap saat bagi mahasiswa mahasiswa Unud yang tertarik ikut Program MBKM khususnya Wirausaha Merdeka ini jika ditemukan ada masalah yang tidak dipahami. Wirausaha Merdeka adalah program dari MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausaha melalui aktivitas di luar kelas. Program Wirausaha Merdeka ini mengajak para mahasiswa untuk berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Pelaksana mengembangkan pembelajaran wirausaha yang mampu mengasah jiwa kewirusahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa. Program Wirausaha Merdeka ini menyediakan  kuota sebanyak 750 peserta (450 mhs UNUD dan 300 mhs di luar UNUD), 75 DPL, 35 konsultan ahli kewirausahaan dan 35 UKm tempat magang.  (rls)

Sumber: https://www.unud.ac.id/