Fakta di Balik Video Viral WNA Tanpa Busana yang Diklaim Berada di Kanto Lampo, Gianyar
Gianyar, (Metrobali.com)
Cek Fakta: Video WNA Tanpa Busana yang Diklaim di Kanto Lampo Ternyata Hoaks?.
Sebuah video viral yang menampilkan seorang Warga Negara Asing (WNA) berjenis kelamin perempuan tanpa busana telah menarik perhatian publik.
Video tersebut diunggah oleh akun media sosial @balipolitika dan disebut-sebut diambil di Objek Wisata Kanto Lampo, Gianyar, Bali. Namun, pihak berwenang memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Denpasar, Ridha Sah Putra, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari Kepolisian Resor (Polres) Gianyar, Satuan Intelijen Polres Gianyar bersama Kapolsek Gianyar telah melakukan penyelidikan terkait video tersebut. Tim segera diterjunkan untuk menelusuri lokasi yang disebut dalam unggahan viral tersebut.
Pihak manajemen Objek Wisata Kanto Lampo, yang diwakili oleh I Kadek Ariana, katanya membantah bahwa video tersebut diambil di lokasi wisata mereka.
“Yang bersangkutan menegaskan bahwa lokasi dalam video tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya di Kanto Lampo,” ungkap Ridha Sah Putra dihubungi Rabu (19/2/2025).
Kapolsek Gianyar I Nyoman Sukadana, mengungkapkan bahwa penyebaran informasi yang tidak akurat seperti ini dapat berdampak negatif pada sektor pariwisata di daerah tersebut.
“Informasi yang salah berpotensi mengurangi jumlah kunjungan wisatawan ke Kanto Lampo, yang merupakan salah satu destinasi populer di Gianyar,” imbuh Ridha.
Saat ini, pihak Polres Gianyar masih terus menyelidiki untuk memastikan lokasi sebenarnya dari video tersebut.
“Sementara ini hasil penyelidikan dan koordinasi kami dengan Polsek Gianyar, jadi kita belum bisa pastikan ini lokasi di Bali atau bukan,” pungkasnya.
Pihaknya mengimbay masyarakat dan pengguna media sosial untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Berita yang tidak akurat dapat berdampak pada citra pariwisata Bali serta menimbulkan keresahan di masyarakat.
(jurnalis : Tri Widiyanti)