Tabanan (Metrobali.com)

 

Empat pendaki dilaporkan tersesat saat turun dari Gunung Sanghyang, Tabanan pada Selasa 26 Maret 2024. Laporan pertama kali diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) pukul 05.29 wita.

Keempat pendaki yang terdiri dari A.A. Sukarata (55), I Made Sustrawan (50), Wayan Sudana (52), dan Ketut Dapur (50) dinyatakan hilang sejak Selasa 26 Maret 2024.

Informasi pertama kali diterima oleh Basarnas Bali pada pagi hari sekitar pukul 05.20 Wita dari Pos Polisi Pancasari. “Dari laporan yang kami terima, keempat orang ini mulai pendakian pada hari Minggu pukul 07.00 Wita. Mereka sempat menghubungi keluarga pada hari Senin pukul 13.00 Wita, menyatakan telah mencapai puncak Gunung Sanghyang,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya.

Namun, kontak terakhir dengan keluarga terjadi di puncak tersebut, dan sejak saat itu tak ada kabar dari mereka.

Basarnas Bali segera merespons dengan mengirimkan 10 personil dari Pos SAR Buleleng. Pukul 06.45 Wita, tim tiba di Pos Pelayanan Pemandu Wisata Alam Danau Buyan Tamblingan untuk berkoordinasi dengan pihak terkait dan unsur SAR lainnya, serta keluarga korban. Rencananya, mereka akan memulai pencarian dari titik kendaraan korban terparkir, di mana pendakian mereka dimulai.

Pencarian terhadap keempat pendaki ini menjadi prioritas utama bagi Basarnas Bali dan tim SAR. Semoga mereka segera ditemukan dengan selamat.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi Kantor Basarnas Bali di nomor 0804-1-888-911.(Tri Prasetiyo)