Empat Pendaki Kelelahan di Puncak Kedaton

Empat Pendaki Kelelahan di Puncak Kedaton

Tabanan, (Metrobali) –

Empat orang  pendaki tanpa pemandu mengalami kelelahan dan keram-keram  saat mendaki ke Puncak Batukau, Jumat (13/1). Menurut mereka medan yang ditempu memang sangat licin dan udara di sekitar puncak itu sangat dingin.

Mereka melakukan pendakian sejak   Kamis tanggal 12 Januari 2017 pukul 06.00 wita. Empat identitas pendaki adalah I Putu Miasa, 47, I Ketut Wirata, 51,  Wiryasa, 57,  dan Bu Yeni, 41. Mereka mendaki ke pucak batukau tanpa pemandu. Awalnya mereka mendaki lewat Pura Petali Jatiluwih.

Pada pukul  23.00 wita informasi dari basarnas kota Denpasar bahwa pendaki tersebut tersesat. Hasil koordinasi dengan basarnas di bawah koordinator lapangan I Ketut Wirajaya dengan anggota 12 orang dan anggota  Sabhara yang di pimpin oleh IPTU M. Edy Arianto dengan 3 orang anggota.

Menurut keterangan I Ketut Wirajaya, empat pendaki ini belum sampai ke puncak. Karena kelelahan mereka  berusaha menghubungi keluarganya dan mencari pemandu  I Nengah Suardana. Sebanyak 11 orang menelusuri ke puncak yang dipimpin langsung I Ketut Wirajaya dan polisi 3 orang. Selanjutnya, pemandu dan dibantu Basarnas menuntun mereka turun dari puncak.

Kapolsek Penebel AKP Wayan Dastra saat diminta konfirmasinya mengatakan yang bersangkutan sudah pulang ke rumah dalam keadaan selamat. ”Dia kelelahan bukan tersesat di jalur itu, artinya pendaki tersebut belum sampai ke puncak tujuan Puncak Kedaton. Sebelum naik dia sembahyang terlebih dahulu di Pura Petali, lalu melanjutkan perjalanan ke Puncak Kedaton. Namun naiknya tidak memakai pemandu dan dia tidak tahu jalur tapi yang jelas dia kelelahan,” ucapnya. PP-MB