Jpeg

Nusa Dua (Metrobali.com) –

Maskapai penerbangan global Emirates pada kali perdana memulai jadwal penerbangan nonstop ke Bali, Indonesia. Penerbangan EK 398 dari Dubai tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 3 Juni 2015 pada pukul 21.40 wita malam.

Dalam penerbangan perdana tersebut, beberapa media dari Gulf Coast Countries serta sejumlah jajaran manajemen senior dari Emirates turut serta. Selain itu, membawa beberapa penumpang dari 40 kota berbeda ke Bali, seperti Moskow, Frankfurt, Amsterdam dan New York yang menunjukan konektivitas global dari Emirates.

Dijelaskan Barry Brown selaku Divisional Senior Vice President Commercial Operation East, mengungkapkan, Bali kini menjadi destinasi wisata ke 146 dari Emirates yang menambah daftar rute maskapai penerbangan ini di wilayah Asia Pasifik yang saat mencapai 18 destinasi di 11 negara di Asia.

Layanan penerbangan nonstop antara Dubai dan Bali akan beroperasi menggunakan armada Boeing 777-300ER yang tersedia dalam dua jenis kelas penerbangan yaitu Bisnis dan Ekonomi.

“Layanan Emirates SkyCargo kini menawarkan 294 ton kargo per minggunya dari Dubai ke Bali dan sebaliknya. Hal ini membuka peluang bisnis dari Bali dan juga ke seluruh jaringan global SkyCargo,” ungkapnya saat launching penerbangan Hello Bali di Nusa Dua, Bali, Kamis ,(4/6).

Brown juga menambahkan, Bali merupakan tujuan pariwisata dan menjadi pasar yang sangat penting bagi Emirates. Ada banyak minat tinggi terhadap pulau Bali terutama untuk segmen hiburan.

“Kami sangat senang dapat menyediakan penerbangan harian Emirates yang dapat melayani permintaan ini dan juga berkontribusi untuk meningkatkan ekonomi dan pariwisata Bali. Kami juga berharap dapat menghubungkan penumpang dari Bali ke Dubai dan ke lebih dari 80 destinasi di Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Amerika melalui transit di Dubai yang merupakan hub kelas dunia,” imbuhnya.

Bahkan pihaknya sangat bangga, pada penerbangan perdana semalam (red, Kamis 4/6) seluruh kursi terisi dan hanya 3 kursi yang tersisa kosong. Karena itu dengan adanya direct flight ke Dubai dari Bali bisa mengcoverage satu konektivitas langsung.

Satish Sethi selaku Country Manager Indonesia, juga mengungkapkan sejak 5 tahun yang lalu Emirates mulai mencatatkan sejarahnya di Indonesia. Hampir sekitar satu juta turis dari Amerika dan Afrika yang ditargetkan olehnya untuk bisa datang ke Bali.

Selain itu, pihaknya juga memberikan point penting kepada program Umrah dan haji. Karena Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia maka tak heran pihaknya membidik pangsa pasar  tersebut.

“Ya program umrah dan haji juga menjadi fokus kami dan kita tidak hanya mentargetkan mereka tapi semua turis lokal dan internasional bisa merasakan kenyamanan penerbangan bersama kami, karena kami menyediakan pramugari dari seluruh dunia jadi kalau ada yang kesulitan dengan bahasa kami siap, jangan salah makanan juga kami menyiapkan 3 makanan lokal Indonesia mie instant tersedia disana,” katanya.

Sementara itu, Kepala Pengembangan Sumber Sumber Daya, Kementerian Pariwisata Prof I Gede Pitana mengatakan, pihaknya menyambut baik kehadiran Emirates di Bali.

“Kami percaya rute baru ini akan memberikan dampak positif terhadap sektor pariwisata dan juga wisatawan mancanegara ke Bali. Bali akan terus diminati oleh wisatawan luar dan saya kira dengan target 20 juta wisatawan yang ditargetkan oleh pemerintah kita mampu lah ya,” ungkapnya.

Seperti diketahui Bali dikunjungi oleh lebih dari 3,7 wisatawan asing pada tahun 2014 dan hal ini berpeluang besar untuk meraih peningkatan kunjungan setelah ada jadwal penerbangan harian terbaru langsung dari Dubai ini.

Ditambahkan oleh I Gusti Ngurah Wijaya Ketua Bali Tourism Board mengatakan, dengan adanya Emirates di Bali melahirkan satu konektivitas dan hal inilah yang dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Bali.

“Kita sambut baik dan tidak lagi hanya 50 persen peningkatannya mungkin bisa hingga 70 persen yang kita targetkan jumlah kunjungannya. Dan hal ini akan meningkatkan occupancy kita dari sebelumnya yang hanya 10 persen kita targetkan bisa naik hingga 25 persen,” tandasnya.

Layanan penerbangan harian Emirates ke Bali berangkat dari Dubai menggunakan EK 398 pada pukul 08.20 wita pada waktu setempat dan sampai di Bandara Internasional Ngurah Rai pada pukul 21.40 wita pada hari yang sama.

Penerbangan kembali ke Dubai akan menggunakan EK 399 yang akan berangkat pukul 23.40 wita dan sampai di Bandara Internasional Dunia pada pukul 05.00 waktu setempat pada hari berikutnya.SIA-MB