Foto: Kutipan pernyataan Calon Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa dalam debat terbuka perdana Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Tahun 2020, Sabtu (10/10/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya Wibawa) sudah menyiapkan segudang progam unggulan untuk meningkatkan kualitas SDM dan mencetak SDM Unggul di Kota Denpasar.

Salah satu progam yang bakal dijalankan untuk mencetak SDM Unggul oleh Paslon nomor urut 1 yang diusung PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PSI (Partai Solidaritas Indonesia) dan Hanura di Kota Denpasar yakni menyiapkan beasiswa bagi siswa berprestasi agar bisa menempuh pendidikan ke luar negeri.

Progam ini pun menuai apresiasi banyak kalangan. Salah satunya apresiasi datang dari Anggota Komisi IV DPRD Kota Denpasar Emiliana Sri Wahjuni.

“Saya senang sekali dengan adanya program pemberian beasiswa ke luar dari Jaya Wibawa. Ini seperti strategi brilian cetak SDM unggul di Denpasar,” kata Emiliana Sri Wahjuni, Rabu (14/10/2020).

Srikandi DPRD Kota Denpasar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini berharap, melalui program itu generasi muda Denpasar bisa mempunyai pikiran yang terbuka, sebab sudah bisa membandingkan antara negara tempatnya belajar dengan asalnya.

Begitu anak muda berada di luar negeri, maka mereka akan sadar bahwa masih banyak yang harus diperbaiki di negaranya sendiri.

“Ini akan membuat generasi mudah punya wawasan global dan pergaulan internasional,” jelas tokoh perempuan yang dikenal sangat peduli pada isu-isu pendidikan, pemberdayan perempuan dan perlindungan anak ini.

Namun Emiliana Sri Wahjuni meminta agar beasiswa tersebut nantinya jangan hanya diberikan kepada mereka yang hanya mempunyai keunggulan secara akademis, tetapi yang mempunyai bakat seni juga harus diberikan kesempatan untuk mendapatkan beasiswa.

“Jangan semua yang dikirim berdasarkan prestasi akademis, tapi yang berdasar seni juga diberi kesempatan, entah jago gambelan, jago di nari. Karena kan zaman dahulu begitu Pemerintah memberi dukungan ke warganya,” kata Sekretaris Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini.

Hal ini mengingat mereka yang mendapatkan beasiswa juga akan menjadi duta wisata di negara tempatnya belajar. Dengan adanya pemberian beasiswa kepada generasi muda yang memiliki bakat seni, nantinya mereka akan bisa mempromosikan budaya Bali di luar negeri.

Seperti diberitakan sebelumnya, salah satu progam yang bakal dijalankan Jaya Wibawa untuk mencetak SDM Unggul di Kota Denpasar yakni menyiapkan beasiswa bagi siswa berprestasi agar bisa menempuh pendidikan ke luar negeri.

Hal ini sebagaimana yang menjadi visi Jaya Wibawa yakni “Mewujudkan Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar MAJU (Makmur, Aman Jujur, Unggul)”.

“Siswa-siswa berprestasi akan diberikan beasiswa kuliah ke luar negeri,” kata Calon Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa dalam debat terbuka perdana Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Tahun 2020 yang berlangsung Sabtu (10/10/2020) di Grand Inna Bali Beach, Denpasar.

Arya Wibawa mengaku akan memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi. Dalam misinya, Jaya-Wibawa dengan jelas menuangkan bahwa akan menyekolahkan sepuluh siswa berprestasi ke luar negeri sebagai upaya memaksimalkan sister city.

“Nah itu sebagai penghargaan Pemerintah Kota sehingga daya saing masyarakat Kota Denpasar bisa unggul,” tutur Arya Wibawa.

Arya Wibawa mengungkapkan, ada tiga alasan mengapa masyarakat Kota Denpasar harus disekolahkan keluar negeri. Ketiga alasan itu yakni guna menciptakan daya saing, mencipta sumber daya manusia yang unggul, dan menjadi duta pariwisata di luar negeri.

“Sebagai duta pariwisata, para siswa yang disekolahkan ke luar negeri bakal menceritakan potensi dan dahsyat tarik destinasi wisata yang ada di Kota Denpasar,” ungkap pria yang empat periode mengabdi sebagai Anggota DPRD Kota Denpasar ini.

Selain itu, Jaya Wibawa juga bakal membangun Kota Denpasar dalam infrasruktur dan suprastruktur. Salah satunya menciptakan Denpasar sebagai digital hub internasional. Hal ini guna menciptakan kota cerdas atau smart city.

“Nah inilah yang program-program yang akan kita lakukan dan jelas ukurannya yakni indeks daya saing daerah yang akan kami gunakan sebagai tolak ukurnya,” pungkas Arya Wibawa. (dan)