Foto: Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Amerta).

Denpasar (Metrobali.com)-

Jelang Pilwali Denpasar 9 Desember 2020, popularitas dan elektabilitas Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Amerta) disebut dan diklaim terus meroket.

Bahkan lawannya, Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 1, I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) dan partai utama pengusung utama Jaya Wibawa yakni PDI Perjuangan disebut-sebut tengah siaga terhadap pergerakan paslon Amerta dan koalisi pengusung Amerta yakni Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai NasDem.

Klaim ini disampaikan Tokoh Partai NasDem Kota Denpasar yang juga Panglingsir Puri Peguyangan Anak Agung Ngurah Gede Widiada (Gung Widiada).

Gung Widiada menegaskan dirinya melihat bahwa bendera PDI Perjuangan terpasang di  seluruh kota Denpasar. Hal ini menandakan bahwa PDI Perjuangan sangat siaga terhadap paslon Amerta.

“Dengan adanya bendera-bendera PDIP (yang) bangkit di seluruh Denpasar berarti PDI siaga. Berarti ada respon begitu terhadap Amerta ini. Itu artinya Amerta mampu memberikan greget perjuangan ini dengan memberikan perlawanan,” kata Gung Widiada, Kamis (29/10/2020).

“Saya melihat bendera-bendera (PDIP) mulai muncul di wilayah kota ini. Sedangkan dari partai koalisi (Amerta) belum menunjukkan bendera partai, tetapi dalam langkah-langkah bersama Amerta memakai ketokohan,” imbuh Anggota DPRD Kota Denpasar dari Partai NasDem ini.

Tokoh Partai NasDem Kota Denpasar yang juga Panglingsir Puri Peguyangan Anak Agung Ngurah Gede Widiada (Gung Widiada).

Gung Widiada mengungkapkan, bahwa pihaknya di koalisi Amerta tidak ingin hanya menampilkan partai. Akan tetapi pihaknya ingin ada perubahan agar membangun sosok ketokohan atau figur yang ingin didorong untuk memimpin Denpasar ke depan.

Selama ini, Gung Widiada mengaku telah melakukan sosialisasi yang lebih intensif dan melakukan komunikasi dengan simpul-simpul generasi muda.

“Di mana kader NasDem yang tergabung dalam organisasi itu harus mensosialisasikan Amerta,” jelasnya politisi senior yang juga Ketua Fraksi NasDem-PSI DPRD Kota Denpasar ini.

Gung Widiada berharap, dengan komunikasi dan sosialisasi politik yang intens diharapkan generasi muda akan memahami pasangan Amerta. Baginya, di era digital seperti sekarang tidak terlalu sulit untuk mengubah opini masyarakat di Kota Denpasar.

Sementara itu Wayan Mariyana Wandhira selaku Ketua Tim Pemenangan Amerta mengamini pergerakan paslon Amerta, Tim Pemenangan Amerta dan kelompok-kelompok relawan sudah cukup massif untuk meraih kemenangan pada Pilwali Denpasar.

Diyakini juga dengan visi misi dan progam-program pro rakyat dan terobosan ini inovatif untuk mewujudkan Denpasar BERSERI, Berbudaya dan Berdaya Saing tentunya masyarakat Denpasar akan memilih dan mencoblos paslon nomor 2 di TPS pada 9 Desember 2020 nanti.

“Amerta semakin dicintai dan diterima masyarakat Denpasar. Jadi kami optimis menang,” tegas Wandhira yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar ini.

Ia juga menegaskan Amerta jawaban dan solusi Denpasar agar lebih maju. Amerta akan mengbdikan diri tidak hanya sebagai Walikota tapi motor penggerak di semua lini baik pariwisata, budaya, sosial, kesehatan, lingkungan dan lainnya.

“Amerta adalah jawaban dari semua permasalahan Denpasar,” pungkas Wandhira yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.

Untuk diketahui visi Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta) yakni Membangun Denpasar yang Berseri (Bersih, Sejahtera dan Indah) Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana.

Visi ini ditunjang dua misi utama. Pertama , mewujudkan masyarakat Denpasar yang berbudaya, adil, inovatif dan sejahtera. Kedua, mewujudkan Denpasar sebagai salah satu Smart City berdaya saing di Indonesia. (ian)