Denpasar, (Metrobali.com)-

 

Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dengan lebih dari 17.000 pulau memiliki potensi pasar yang luar biasa untuk perkembangan industri aviasi terutama helikopter. Penggunaan helikopter untuk transportasi udara di Indonesia sudah ada lebih dari 50 tahun yang lalu, namun hingga kini pemanfaatan helikopter masih sangat minim dibandingkan dengan penggunaan helikopter di negara negara tetangga lainnya. Menurut data, jumlah helikopter di Indonesia masih sekitar kurang lebih 200 unit, sangat berbeda dengan Australia maupun Jepang yang memiliki lebih dari 1000 unit helikopter di negara mereka.

Sehubungan dengan kondisi tersebut, PT Elang Nusantara Air (ENA) ingin berperan dan ikut serta dalam pengembangan dan pemerataan transportasi udara, terutama untuk mendukung dunia pariwisata dan kesehatan di Indonesia.

 

Margaret Srijaya selaku Perwakilan Komisaris PT Elang Nusantara Air (kiri) dan Rindu Putri selaku Managing Partner Balicopter Tours & Charters (kanan) menandatangani perjanjian kerjasama.

Margaret Srijaya selaku Perwakilan Komisaris PT Elang Nusantara Air (ENA) yang ditemui saat perayaan menyambut Unit PK ELS pada Selasa (18/3) menyebutkan bahwa ENA membuktikan komitmen nya dengan mendatangkan Helikopter Bell tipe 505 dengan registrasi PK ELS untuk menempati base / hanggar baru di Nuanu, Tabanan, Bali. Hadirnya helikopter ini diharapkan bisa ikut berperan aktif mendukung aktivitas wisatawan di Bali untuk menikmati keindahan pulau dewata dan pulau pulau di sekitarnya dengan pengalaman yang berbeda.

”Kami berharap akan dapat bersinergi dengan banyak stakeholder terkait dan mendapatkan dukungan pemerintah yang selama ini dilakukan oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara berkelanjutan, Sehingga bisa terus berperan serta aktif bersama sama untuk memajukan industri Helikopter di Indonesia,” ujar Margaret.

Indonesia akan menduduki negara perekonomian terbesar peringkat ke 4 dunia dalam 20 tahun ke depan, Akan banyak potensi di berbagai sektor yang tumbuh di negara kita. Transportasi menjadi sektor vital yang harus didukung kemajuannya sehingga bisa dapat bertumbuh dengan baik dan cepat.

” Industri pariwisata akan menjadi gateaway untuk personal experience penggunaan helikopter dan perkembangan pasar helikopter di Indonesia. Tidak semua orang pernah mempunyai pengalaman menggunakan helikopter, tetapi jika mereka sudah pernah merasakan efisiensi, kenyamanan dan benefit dari penggunaan helikopter, Maka kedepannya helikopter akan menjadi alternatif rutin untuk mobilisasi pada transportasi udara,” jelas Margaret.

Ke depannya ENA akan konsisten untuk menambah armada baik untuk mobilisasi penumpang dan logistik dengan selalu berkomitmen untuk selalu mengedepankan safety, maintenance dan good governance  dalam rangka mendukung tumbuhnya industri penerbangan secara positif di tanah air, Demi majunya pertumbuhan ekonomi serta pemerataan di berbagai pulau dan daerah di Indonesia.

Sementara itu, Rindu Putri selaku Managing Partner Balicopter Tours & Charters menyebutkan bahwa potensi pariwisata udara di Bali sangat besar, bukan hanya dengan pariwisata tapi melayani humanity.

“Kita ini banyak terkoneksi dengan banyak pulau-pulau kecil jadi banyak sekali kesempatan untuk medical evacuations, search & Rescue bukan hanya dari sisi dari pariwisata tapi juga dengan sisi humanity,” tutup Rindu.

(RED-MB)