ikan kakap

Denpasar (Metrobali.com)-

Bali menghasilkan devisa sebesar 2,17 juta dolar AS dari ekspor ikan kakap selama periode Januari-Juli 2014 turun 41,65 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 3,72 juta dolar AS.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali mencatat realisasi perdagangan luar negeri, Rabu  (17/9) untuk volume ikan kakap juga merosot 29,74 persen dari 390,5 ton pada tujuh bulan pertama 2013 menjadi hanya 274,4 ton pada kurun waktu yang sama tahun 2014.

Ikan kakap merupakan salah satu dari delapan jenis produk perikanan dan kelautan Bali yang menembus pasaran luar negeri dengan memberikan andil hanya 0,72 persen dari total ekspor Bali mencapai 300.95 juta juta dolar AS.

Sedangkan hasil perikanan dan kelautan secara keseluruhan sebesar 61,14 juta dolar AS, menurun 5,62 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 64,78 juta dolar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar menjelaskan, tujuan ekspor ikan kakap dari Bali adalah pasaran Jepang yang menyerap 37,23 persen, menyusul Australia 5,74 persen, Hong Kong 4,85 persen, Amerika Serikat 24,62 persen dan Malaysia 0,69 persen.

Selain itu juga menembus pasaran Singapura 0,87 persen, Inggris 0,75 persen, Prancis 1,03 persen, Jerman 0,43 persen dan Spanyol 1,11 persen. Sedangkan 22,68 persen sisanya menuju sejumlah negara lainnya.

Komoditas hasil perikanan selain ikan kakap yang menembus pasaran luar negeri juga ikan hias hidup, ikan tuna, kepiting, kerapu dan lobster. AN-MB