Klungkung ( Metrobali.com )-

Apa yang menjadi statmen ketua PKPB DPD II Klungkung, pada Senin ( 15/7 ) di ruang pertemuan posko pemenangan paket Bagus di Jalan Untung Surapati 38 Klungkung yang mendukung Paket Bagus. I Wayan Rumantiasa ketika itu mengatakan partai PKPB yang sebelumnya berkoalisi dengan Partai Gerindra yang mengusung Paket Suwasta ( Suwirta – Kasta ) sejak minggu lalu menyatakan ke luar dari koalisi Partai Geridra dan sudah sepekan menyatakan bergabung ke Partai Golkar untuk mendukung paket Bagus ( Tjokorda Bagus Oka – IB Adnyana ),

Sementara menurut Kuasa yang juga anggota DPRD Klungkung dari partai PKPB ini mengaku masih diam belum menentukan sikap. Kuasa membenarkan kalau partai PKPB yang mengantarnya duduk di DPRD telah melaksanakan rapat internal partai. Dari hasil rapat diputuskan untuk keluar koalisi dari partai Gerindra yang mengusung paket Suwasta. Namun dirinya mengaku masih diam belum menentukan sikap.

Sebagai anggota DPRD kok plin plan tanya Metrobali.com. ”Memang sebelumnya waktu dua hari yang lalu tepatnya Selasa ( 15/7 ) saya mengatakan masih solid mendukung paket Suwasta. Waktu itu kan belum rapat internal, ” memang benar saya mengatakan masih solid mendukung paket Suwasta itu kan belum rapat internal ” ujarnya.  Hari ini sesuai hasil rapat internal Partai, dirinya mengaku diam dan belum menentukan sikap.

Lebij lanjut Kuasa mengatakan jika ketua PKPB ingin bergabung mendukung Paket Bagus itu haknya sebagai personal, yang penting Gerbong dari PKPB diam, dalam arti belum menentukan sikap.

Sementara terkait Ketua PKPB DPD II Klungkung Selasa ( 16/7) di ruang rapat posko kemenangan paket Bagus dengan tegas mengatakan akan bergabung mendukung Paket Bagus ( Tjkorda Bagus Oka – IB Adnyana ), namun Rumantiasa masih harus melaporkan ke ketua DPD I PKPB Bali terkait keluarnya PKPB yang berkoalisi dengan Gerindra dan bergabung ke Partai Golkar untuk mendukung calon bupati / wakil bupati dari Paket Bagus. Kuasa pun mengatakan bahwa Rumantiasa berkeinginan untuk bergabung mendukung paket Bagus, itu sebagai personal sedangkan Gerbong masih diam belum menentukan sikap, ujarnya Rabu ( 17/7 ). SUS-MB