Foto: Kegiatan pembekalan dan pengenalan (WCCJ) Congress pada Sabtu (24/09/2022) bertempat di Aula Pasca Sarjana Universitas Udayana.

Jimbaran (Metrobali.com)-

Universitas Udayana melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) mendapat kepercayaan dari Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia untuk mendukung pergelaran World Conference on Constitutional Justice (WCCJ) Congress yang akan berlangsung pada 4 – 7 Oktober 2022 dan diikuti 119 anggota peradilan konstitusi di seluruh dunia, dimana KUI Unud menugaskan Liaison Officer (LO), Paduan Suara dan Penari dari Unud sebanyak 80 mahasiswa. Para anggota tim ini diberikan pembekalan dan pengenalan (WCCJ) Congress pada Sabtu (24/09/2022) bertempat di Aula Pasca Sarjana Universitas Udayana.

Acara yang dibuka oleh Koordinator KUI Dr.Eng. Ir. Ni Nyoman Pujianiki, ST., MT., M.Eng, ini dihadiri langsung oleh Hakim Konstitusi Bapak Prof. Dr. Arief Hidayat, Sekretaris Jenderal MK Bapak Prof. Dr. M. Guntur Hamzah serta beberapa kepala biro setingkat eselon 2 dari MK. YM hakim konstitusi Arief Hidayat dan Sekjen M. Guntur Hamzah mengawali acara ini dengan menjelaskan secara umum tentang Mahkamah Konstitusi (MK) dan WCCJ yang kemudian dilanjutkan dengan penjelasan teknis acara WCCJ. Dalam penjelasan teknis yang disampaikan oleh Kabag Protokol MK Budi Wijayanto dan Kasubbag Pelayanan Teknis Persidangan MK Yohana Citra Permatasari, dijelaskan tugas-tugas mahasiswa sebagai LO yang sudah dibagi pernegara dan informasi terkait tanggal kegiatan serta tanggal-tanggal penting lainnya.

Acara ini kemudian dilajutkan dengan penampilan paduan suara dan tari-tarian dari mahasiswa UKM Kesenian Unud. Dr. Pujianiki berpesan kepada seluruh mahasiswa yang terlibat dalam tim ini baik LO, Paduan Suara maupun Penari untuk mejalankan tugas penting ini dengan baik dan sesuai prosedur dan  selalu menjaga nama baik Universitas Udayana. (rls)

Sumber: https://drive.google.com/