Dukung Pendidikan Berbasis Ramah Lingkungan, Bupati Sanjaya Hadiri Resepsi Pembukaan Sekolah Pro Ed Global School Tabanan
Tabanan, (Metrobali.com)
Kabupaten Tabanan menjadi salah satu Kabupaten di Bali yang memiliki panorama eksotika alam dan budaya yang bernilai jual tinggi. Karenanya, hal yang menyertai keberlangsungan pelestarian alam dan lingkungan di Tabanan termasuk melalui dunia pendidikan, menjadi atensi penuh dari pemimpin daerah, yakni Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M selaku Bupati Tabanan.
Hal tersebut ditunjukkannya saat menghadiri acara pembukaan resepsi eksklusif Sekolah Pro Ed Global School Nuanu Campus yang didirikan oleh PT Wooden Fish Village bersama dengan Sekda Tabanan, Asisten III dan Jajaran OPD terkait, serta Camat Kediri, yang berlokasi di Jalan Pantai Nyanyi, Br. Nyanyi, Desa Beraban, Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, Sabtu (26/8).
Mendapat sambutan langsung dari Director of Pro Ed Global School serta Ketua Yayasan Pro Education international Centre dan Kepala Sekolah Pro Ed Global School, Bupati Sanjaya sampaikan apresiasi serta kebanggaannya terhadap para pendiri hebat yang selalu memberikan perhatian ekstra terhadap perkembangan dunia pendidikan, khususnya di Tabanan.
Melalui sambutannya, Sanjaya menekankan bahwa di era yang penuh dengan perkembangan yang serba cepat ini, masalah pendidikan tentunya sangat berbeda dari masalah-masalah di 10 atau 20 tahun yang lalu. Khususnya di Bali, yang terkenal sebagai daerah pariwisata dunia. Namun tidak mengurangi kapasitas Bali sebagai provinsi yang menyambut perkembangan dunia pendidikan, terlebih yang berorientasi dengan ramah lingkungan. Inilah yang menuai apresiasi tinggi di Kabupaten Tabanan.
“Sekolah ini seperti disampaikan, didirikan, baik dalam tingkat bawah sampai menengah atas berorientasi kepada lingkungan dan disebut juga sebagai sekolah “Green-School”. Sekolah yang berkarakter dan berciri khas-kan dengan kearifan lokal budaya Bali. Kita di Bali khususnya di Tabanan memiliki sebuah moto/konsep, di mana kaki dipijak, di situlah langit dijunjung. Jadi kita di Bali dan Tabanan sangat membuka diri, tapi tidak keluar dari ajaran-ajaran maupun karakter orang Bali yaitu tentang budaya, kearifan lokal yang sudah ada dari jaman dahulu diturunkan, maka dari itu, dunia pendidikan ini memegang peranan yang sangat penting” jelas Sanjaya.
Pihaknya juga menjelaskan, Pro Ed Global School sangat berorientasi terhadap karakter budaya Bali. “Dunia sudah mengakui bahwa kita di Bali memiliki sebuah budaya kearifan lokal yang sampai saat ini relevansinya masih kita jaga. Ada yang namanya sebuah konsep tentang ajaran Tri Hita Karana, bagaimana hubungan manusia dengan Tuhan, dengan alam lingkungan dan sesama manusia, 3 hal ini wajib di laksanakan di Tabanan” imbuhnya.
Nilai tambah juga diutarakannya, manakala sekolah yang didirikan, nantinya tidak hanya eksklusif untuk ekspatriat saja, tetapi dibangun untuk publik. Jadi siapapun bisa bersekolah di sini. “Saya berdoa mudah-mudahan dibangunnya sekolah ini, di tahun 2023, merujuk pada yang disampaikan Bapak Presiden, mampu mengantar kita mendapatkan bonus demografi menuju Indonesia emas. Semoga kedepan, semua pihak dapat bersinergi dan benar-benar menciptakan generasi emas, menciptakan kehidupan yang lebih baik. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa, memberikan sinar suciNya kepada kita semua” tutupnya.
Merujuk pada harapan orang nomor satu di Tabanan sore hari tersebut, Mrs. Llana Reece selaku Director of Pro Ed Global School sampaikan ungkapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati Tabanan beserta jajaran dalam resepsi yang berlangsung saat itu. “Sebuah kebanggaan dapat membangun sekolah, di mana kami bisa mengedukasi, memotivasi dan bekerja bersama mewujudkan Visi dan Misi membentuk pola pikir dan karakter para pemimpin global di masa depan, yang peduli terhadap lingkungan dan alam sekitar, demi kebaikan di masa mendatang” jelasnya.
Sumber : Humas Tabanan