Asisten III Administrasi Umum I Ketut Kariadi Erawan membuka pelatihan pelaku UMKM, di Koperasi Kerta Semaya Samaniya Desa Nusasari, Selasa (26/11)

Jembrana (Metrobali.com)-

Pelatihan 10.000 UMKM berupa Pelatihan Entrepreurship, Pelatihan Akses Informasi terkait permodalan dan info pasar, serta Pelatihan terkait e-comerce kepada Pelaku Usaha Kakao Fermentasi di Koperasi Kerta Semaya Samaniya Desa Nusasari, Selasa (26/11). Hadir dalam acara tersebut Asisten III Administrasi Umum I Ketut Kariadi Erawan, Kepala Cabang BRI Negara Kartini Nasution, Camat Melaya I Putu Gde Oka Santhika, Pengurus Koperasi Kerta Semaya Saminaya, Mitra Kerja, Kalimajari, Buyer Kakao Jembrana dan seluruh peserta pelatihan.

Bupati Jembrana I Putu Artha dalam sambutan yang dibacakan Asisten III Administrasi Umum I Ketut Kariadi Erawan menyambut baik pelaksanaan pelatihan dalam upaya mengantisipasi percepatan pencapaian peningkatan produktivitas komoditas tanaman kakao diperlukan komitmen dan kesamaan visi dan misi semua kalangan dalam bentuk pelatihan akses informasi terkait permodalan dan info pasar, serta pelatihan terkait e-comerce kepada pelaku usaha kakao fermentasi di kabupaten Jembrana sebagai upaya untuk menyamakan persepsi dan mempertajam sasaran program dengan harapan nantinya memperkuat usaha-usaha mikro/UMKM ditingkat kelompok tani serta mensinergikan program ini keberbagai pihak.

“Saya berharap pelatihan ini dapat menghasilkan rumusan-rumusan utamanya strategi pengembangan usaha budidaya kakao yang lebih terarah di Kabupaten Jembrana serta peningkatan produksi secara signifikan dan khususnya kepada subak abian peserta sertifikasi dan UMKM untuk dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan harapan memberikan manfaat serta peningkatan informasi dalam rangka mensukseskan kegiatan usaha taninya dilapangan ”, imbuhnya.

Kepala Cabang Bank BRI Negara Kartini Nasution menjelaskan, program pelatihan ini diselenggarakan di 100 lokasi dengan masing-masing 100 peserta. “Khusus untuk Kantor Cabang BRI Negara, pelatihan dilakukan di Koperasi Kerta Semaya Samaniya Desa Nusasari dengan total 100 peserta,” imbuhnya. Pelatihan ini diselenggarakan Bank BRI untuk meningkatkan kapabilitas UMKM untuk go modern, go digital, go online dan go global.

Dalam program tersebut, UMKM akan mendapatkan pelatihan terkait administrasi dan manajemen keuangan, pelatihan terkait e-commerce, akses informasi terhadap permodalan, hingga info pasar. “Program ini diikuti oleh pelaku UMKM, termasuk para UMKM cluster unggulan daerah, selain itu acara ini juga diikuti oleh BUMDes,” imbuh Kartini.

Pelatihan 10.000 UMKM ini merupakan salah satu program CSR BRI yang digelar dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun BRI ke-124 Tahun yang jatuh pada 16 Desember 2019 mendatang. Program CSR lain yang digelar Bank BRI diantaranya pembangunan / perbaikan 200 rumah tidak layak huni, program padat karya 50 lokasi serta konservasi kawasan sungai di 19 wilayah.

“Melalui berbagai program CSR yang digelar dalam rangka HUT ke-124, Bank BRI menunjukkan komitmen menjalankan peran sebagai agent of development sehingga kehadirannya semakin memberikan kontribusi yang lebih besar pada ekonomi kerakyatan yang dihasilkan dari keselarasan antara kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup,” pungkas Kartini. (Humas Pemkab Jembrana)