Denpasar (Metrobali.com)

 

Selain dicoreng aksi penganiayaan dan pengerusakan di Wilayah Denpasar Timur, keributan juga terjadi di Wilayah Denpasar Barat pada malam Tahun Baru 2024.

Keributan terjadi di salah satu rumah kos di Denpasar Barat. Polsek Denpasar Barat turun tangan untuk menyelesaikan konflik tersebut.

Dilaporkan, pada Senin malam, Panit Opsnal Ipda Wayan Werdi Putra dan KaSPKT Aiptu Wayan Darmika memimpin tim buser untuk mengecek peristiwa yang melibatkan dua tetangga kost.

Kronologi kejadian tersebut dilaporkan bahwa keributan dipicu oleh kesalahpahaman antara FKD (31 tahun) dan DMG (21 tahun), keduanya berasal dari wilayah NTT.

DMG mengaku datang ke tempat kejadian untuk menyelesaikan permasalahan terkait ibunya, yang juga tinggal di rumah kost tersebut, dimana sang ibu dituduh melaporkan kegiatan minum-minum yang dilakukan oleh FKD dan teman-temannya.

Situasi memanas saat DMG datang bersama teman – temannya dan memukuli FKD di lantai tiga yang tengah tertidur. Setelah cekcok mulut, Buser Polsek Denpasar Barat tiba tepat waktu untuk melerai keduanya.

Kapolsek Denpasar Barat, Komisaris Polisi I Gusti Agung Made Ari Herawan, mengungkapkan bahwa setelah melerai, pihak kepolisian melakukan mediasi di kantor Polsubsektor Diponegoro.

Mediasi tersebut didampingi oleh Perwakilan Ketua III Flobamora, Martin, dan Ketua Unit Bajawa, Herman.

“Hasilnya, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan konflik melalui jalur kekeluargaan dan membuat surat pernyataan damai,” jelasnya, Selasa 2 Januari 2023. (Tri Prasetiyo).