Jakarta (Metrobali.com)-

Kepala Kepolisian Jenderal Polisi Timur Pradopo dan Wakil Kepala Kepolisian Komjen Polisi Oegroseno memantau langsung perkembangan penembakan dua orang anggota polisi Polsek Pondok Aren, Tangerang pada Jumat (16/8) malam.

Kapolri Jenderal Timur Pradopo menjenguk dua orang korban tewas di RS Polri Kramat Jadi Jakarta Timur pada Sabtu dinihari. Timur memastikan pihaknya sedang bekerja untuk mengejat terhadap pelaku penembakan dua orang anggotanya.

Sementara itu Wakapolri Komjen Oegroseno memantau langsung kondisi Polsek Pondok Aren pada Sabtu dinihari. Oegroseno belum bisa memastikan rangkaian berbagai peristiwa penembakan terhadap anggotanya dilakukan kelompok teroris.

Dua orang polisi anggota Polsek Pondok Aren tewas tertembak oleh orang tidak dikenal di jalan Graha Raya, Pondok Aren, Tangerang pada hari Jumat (16/8) pukul 21.30 WIB.

“Terjadi penembakan Jumat 21.30 WIB yaitu Bripda Maulana dan Aipda Kus Hendratma anggota Polsek Pondok Aren,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada Antara di Jakarta, Sabtu.

Kombes Rikwanto mengatakan Aipda Kus Hendratma ditembak dibagian belakang kepada saat akan menghadiri apel peringatan hari kemerdekaan di Polsek Pondok Aren pada Jumat (16/8) pukul 21.30 WIB.

Dia menjelaskan, dibelakang kejadian itu ada tim buser yang menggunakan mobil jenis Avanza yang berjumlah empat orang dengan arah yang sama melihat kejadian tersebut. Tim buser itu langsung mengejar dan bisa menabrak motor tersebut namun mobil terperosok ke got tanggul jalan.

“Pelaku yang turun dari motor datang dan menembak supir avanza (Bripda Maulana) yang baru keluar dari pintu dan mati ditempat,” ujarnya.

Sebelumnya teror juga dilakukan orang yang tidak bertanggung jawab dengan tindakan penembakan seorang anggota kepolisian, yaitu Aiptu Dwiyanto yang merupakan seorang anggota Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Cilandak pada Rabu (7/8).

Korban ditembak orang tidak dikenal di Depan Gang Mandor Jalan Otista Raya RT 03/11 Sasak Tinggi, Kecamatan Ciputat Kota, Tangerang Selatan, Rabu (7/8), sekitar pukul 04.30 WIB. Dwiyanto tewas setelah tertembus peluru kaliber 9,9 milimeter di bagian kepala sebelah kiri.

Korban berangkat dari rumahnya di Pamulang, Tangerang Selatan, menuju ke Masjid Raya Lebak Bulus, Jakarta Selatan, untuk mengikuti shalat Subuh sekaligus mengisi ceramah keagamaan yang diselenggarakan Polsek Cilandak sepanjang Ramadhan.

Kejadian lainnya, seorang anggota Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono (53) juga menjadi korban penembakan dua orang pengendara sepeda motor di Jalan Cirendeu Raya, Ciputat, Sabtu (27/7) sekitar pukul 04.30 WIB. AN-MB