Jembrana (Metrobali.com)
Pasca berakhirnya masa jabatan komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2018-2023 per tanggal 14 Agustus 2023, Bawaslu Kabupaten Jembrana diisi dua wajah baru.
Dua anggota wajah baru tersebut adalah Made Widiastra, mantan anggota KPU Jembrana Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Masyarakat dan I Gusti Ngurah Agung Bagus Wirahadi. Sedangkan satu orang wajah lama yakni Pande Made Ady Muliawan, mantan Ketua Bawaslu Jembrana.
Selain diisi dua wajah baru, tapuk pimpinan Bawaslu Jembrana berganti dari Pande Made Ady Muliawan kepada Made Widiastra. Pergantian Ketua Bawaslu konon dilakukan pasca pelantikan di Jakarta pada Sabtu (19/8/2023) di Kantor Bawaslu RI, Jakarta.
Ketua Bawaslu Jembrana Made Widiastra dikonfirmasi Senin (21/8/2023) mengatakan, bahwa dirinya mendapat kepercayaan terpilih sebagai Ketua Bawaslu Jembrana melalui proses musyarawah intern anggota.
“Setelah pelantikan kami mengadakan rapat intern. Melalui musyawarah teman-teman memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada saya sebagai ketua,” ujar Widiastra.
Pelantikan menurutnya, dilaksanakan serentak di Kantor Bawaslu Jakarta pada hari Sabtu (19/8/2023) bersama 513 Bawaslu Kabupaten/Kota. “Rekor muri. Pelantikan pejabat publik dengan berpakaian adat terbanyak,” jelasnya.
Selain sebagai Ketua Bawaslu, Made Widiastra juga selaku Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan, Pelatihan, Data dan Informasi. Sedangkan I Gusti Ngurah Agung Bagus Wirahadi Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat. Sementara Pande Made Ady Muliawan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa.
Untuk diketahui nama calon anggota Bawaslu Jembrana yang masuk 6 besar diantaranya, I Gusti Ngurah Agung Bagus Wirahadi, I Ketut Gede Tangkas Sudiantara, Ni Made Wartini, Made Widiastra, Pande Made Ady Muliawan dan Ferry Hendrawan.
Disisi lain tiga Komisioner Bawaslu Jembrana periode 2018-2023 adalah Pande Made Muliawan, Ni Made Wartini dan I Nyoman Westra.(Komang Tole)