Jembrana (Metrobali.com)

 

Sempat dirawat di rumah sakit umum (RSU) Negara, dua buruh korban kecelakaan tunggal mobil pickup meninggal dunia.

“Ya, meninggal dunia 2 orang. Korban meninggal dunia karena mengalami cedera kepala berat  Tadi pagi saya sempat mampir ke IGD” ujar Direktur RSU Negara dr. Ni Putu Eka Indrawati, Sabtu (17/12/2022).

Korban pertama meninggal sekitar pukul 03.40 atas nama Gede Arsana dari Lingkungan Pancardawa, Kelurahan Pendem. Dan yang kedua sekitar pukul 05.25 atas nama Putu Arta Sedata dari Lingkungan Pangkung Gayung, Kelurahan Baler Bale Agung. “Sekarang ada 5 orang yang masih dirawat” imbuh Rina, Humas RSU Negara.

Dikonfirmasi terpisah Kasat Lantas Polres Jembrana AKP Aan Saputra seizin Kapolres Jembrana, Sabtu (17/12/2022), membenarkannya. “Kita dapat infomasi dari rumah sakit, benar, ada 2 korban meninggal dunia” ujarnya.

Mobil pickup disebutnya dilarang digunakan untuk mengangkut orang. Dan hal ini sudah disosialisasikan. Namun masih saja ada yang menggunakan mobil pickup untuk mengangkut orang.

Disinggung apakah nantinya sopir mobil pickup menjadi tersangka terkait kasus tersebut, Kasat Lantas AKP Aan mengatakan bahwa pihaknya masih mendalaminya. “Sabar, kita akan gelarkan dulu. Apa memenuhi unsur-unsurnya apa tidak” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, mobil Suzuki pickup DK-8067-WT mengalami kecelakaan tunggal di jalan utama Denpasar-Gilimanuk di wilayah Desa Kaliakah, Kecamatan Negara pada Jumat (16/12/2022) pagi.

Dari kecelakaan tersebut 8 penumpang mobil pickup mengalami luka sehingga dilarikan ke rumah sakit umum (RSU) Negara. Sopir mobil Suzuki pickup, Putu Murdiasa (38) dari Lingkungan Pangkung Gayung, Kelurahan Baler Bale Agung juga dilarikan ke RSU Negara karena luka lecet. Sementara mobil pickup mengalami rusak berat. (Komang Tole)