Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kadis Perhubungan Nengah Sukasta

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kadis Perhubungan Nengah Sukasta, melakukan pengecekan persiapan di Darmaga Gunaksa, Minggu ( 21/2 ).

Klungkung ( Metrobali.com )-

Ujicoba Darmaga Gunaksa yang direncanakan dua bulan lalu tepatnya awal Januari akhirnya dipastikan akan dilakukan akhir bulan Pebruari 2016. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang didampingi Kadis Perhubungan Nengah Sukasta, sempat melakukan pengecekan persiapan di Darmaga Gunaksa, Minggu ( 21/2 ).

Kadis Perhubungan Klungkung Nengah Sukasta mengatakan sebelum dilakukan ujicoba semua prasarana yang menyangkut standar pelabuhan wajib sudah ada, misalnya pengecekan dasar kolam atau sounding. Ini wajib dilakukan agar tidak mengganggu bahkan marusak kapal yang akan dijajal, seperti baling – baling bagian kapal agar tidak rusak dan juga bagian lambung karena kedalaman kolam tidak cukup, namun setelah dilakukan pengecekan kedalaman kolam dipastikan cukup.
“ Jika uji coba berjalan lancar, target akhir Pebruari sudah ujicoba, ” ujar Sukasta.

Diakui pula oleh Sukasta kalau ujicoba awal nya akan dilakukan pertengahan Pebruari namun karena kesibukan jelang Galungan dan Kuningan maka ujicoba baru bisa dilakukan akhir bulan Pebruari. Sebelum uji coba dilakukan selain pengecekan dasar kolam ada beberapa prasarana vital yang belum terpasang yakni rambu laut. Rambu ini sangat penting sebagai haluan Kapal terutama saat berlabuh malam hari. Namun ujicoba akan dilakukan pada siang hari.

“Ujicoba dilakukan satu hari, kapal Nusa Jaya Abadi akan sandar beberapa kali sesuai dengan situasi,” ujarnya. Usai ujicoba nantinya akan segera dioprasikan dermaga tersebut. Untuk itu beberapa fasilitas wajib dilengkapi. Selain rambu laut diantaranya juga instalasi listrik serta sebuah perkantoran. Kantor akan dibuat sementara semi permanen untuk pelayanan seperti loket tiket dan yang lainya, imbuhnya.

Sementara untuk SDM diakui Sukasta tidak ada masalah. Karena jika akan dioprasikan pihaknya tinggal menarik tenaga atau SDM yang selama ini bertugas di Padangbai, Karangasem. Dengan demikian sejauh ini belum dibutuhkan tenaga baru.

Hanya saja salah satu kendala yang masih menganjal adalah siap instalasi listrik yang belum ada kejelasan. Sementara untuk akses jalan masuk sekarang ini sudah pasti menjadi kewenangan Kementrian PU. Masalah akses jalan masuk sempat terjadi tarik ulur antara kementrian PU dengan Kementrian Perhubungan.

Sementara jalan yang ada sekarang ini diragukan keamananya, karena jalan tersebut rawan tergenang air luapan Kali Unda yang akan mengakibatkan akses jalan menjadi terganggu dan kendaraan sulit lewat.

Untuk itu Sukasta berharap agar Kementrian PU segera membuat akses jalan sesuai dengan yang direncanakan. Pengoprasian Darmaga Gunaksa sendiri sudah dinanti nanti warga Klungkung juga warga Nusa Penida, karena penyebrangan ini merupakan akses penting untuk transportasi. Dengan adanya penyebrangan ini maka masalah transportasi yang selama ini menjadi kendala tidak akan ada lagi. Selaian itu keberadaan penyebrangan ini juga diharapkan mampu mendongkrak prekonomian Nusa Penida yang selama ini masih keterbelakang.

Dengan punya penyebrangan sendiri maka Kapal Roro bisa menyebrang beberapa kali sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Selama ini Kapal milik Pemkab Klungkung tersebut dibatasi aktifitasnya dan hanya diberikan ijin satu trip di pelabuhan Padangbai. Akibatnya banyak truk angkutan sembako yang antre dan tersendat terlebih lagi menjelang hari raya. Kondisi ini membuat bahan pokok di Nusa Penida menjadi mahal. Tidak itu saja terkadang antrian nyandar di Padangbai cukup padat sehingga kapal roro kerap dianak tirikan, akibatnya penumpang roro banyak yang kecewa karena lamanya perjalanan.SUS-MB