KETERANGAN FOTO – Kunjungan Senator DPD RI , Dr Arya Wedakarna Langsung Meninjau Patung Lingga Yoni Yang Ditemukan Dirumah warga di Magelang Jateng

Denpasar (Metrobali.com)

 

Mendengar adanya temuan situs budaya berupa Lingga Yoni dengan motif Nandini yang muncul pasca galian dirumah seorang warga di Kab.Magelang Jawa Tengah, langsung ditindaklanjuti oleh DPD RI Utusan Bali, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III dengan menggelar rapat dan meninjau langsung Lingga Yoni dimaksud. Tidak tanggung-tanggung, Senator Arya Wedakarna (AWK) langsung menggelar rapat bersama Pemkab Kab. Magelang. Tampak hadir Sekda Kab. Magelang, Kakanwil Menteri Agama, BPCB Jawa Tengah, PHDI Kab. Magelang dan juga pemilik lahan dimana tempat itu ditemukan. Dalam pertemuan yang digelar dekat dengan Candi Borobudur tersebut, Senator AWK mendengarkan penjelasan langsung dari BPCP Jawa Tengah terkait dengan temuan tinggalan leluhur zaman Mataram Hindu yakni berupa Lingga Yoni, termasuk mengamankan situs ini ketempat yang lebih aman.

Kini Lingga Yoni tersebut ada dikantor Dinas Pendidikan Kebudayaan Kab. Magelang. Selain mendengar penjelasan BPCB, Senator AWK juga mendengar harapan dari PHDI Kab. Magelang yang menginginkan agar situs tersebut bisa disucikan oleh umat Hindu disekitar Magelang,“ ungkap Senator AWK yang juga Komite I Bidang Hukum DPD RI.

Terkait dengan hal ini, AWK mengucapkan terimakasih kepada Bupati Magelang yang dengan gerak cepat (gercep) telah berinisiatif untu mengamankan situs tersebut sehingga situs tersebut tidak jatuh ketangan orang yang tidak bertanggung jawab.

Sesuai dengan UU Cagar Budaya dan juga UU Pemajuan Kebudayaan, saya meminta agar temuan Lingga Yoni ini dapat ditempatkan ditempat yang selayaknya. Misalkan bisa ditempatkan diareal Candi Borobudur atau dibuatkan wilayah khusus (bukit) yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata spiritual. “Saya sudah memeriksa secara fisik bahwa Lingga Yoni ini adalah salah satu yang paling paling sempurna yang pernah ditemukan. Posisi lingga dan yoni yang tanpa cacat, lingga berbentuk bulat seperti telor dan ada ornamen dua nandini yang mengapit yoni,” tutur AWK.

“Jadi paham siwaisme sangat kental sekali dan sekali lagi ini wujud toleransi agama – agama besar saat itu yakni Hindu dan Budha. Termasuk misa dimanfaatkan oleh umat Hindu Indonesia sesuai UU Cagar Budaya,“ ungkap AWK yang juga President The Hindu Center Of Indonesia ini.

Terkait dengan hal diatas, sejumlah rekomendasipun disampaikan oleh DPD RI yakni 1) DPD akan menyurati Presiden, Gubernur Jawa Tengah termasuk Menteri Pendidikan Kebudayaan yang membawahi Direktorat Kebudayaan RI terkait Cagar Budaya. 2) DPD merekomendasikan agar temuan situs Lingga Yoni ini untuk ditempatkan didaerah yang suci dan baik, termasuk alternatif di kawasan Candi Borobudur 3) Memuji pihak PemkaB Magelang, Kanwil Agama Kab Magelang yang dengan sigap mengamankan situs 4) AWK akan merekomendasikan kenaikan anggaran bagi BPCB Jawa Tengan termasuk mendukung penuh kawasan wisata Borobudur sebagai Bali Baru 5) AWK memberikan penghargaan Medali Istana Mancawarna kepada Ibu Sisilia sebagai pemilik lahan yang dengan legowo terkait situs. Ini bagian dari Satyagraha Bali Berdaulat (rls/awk)