Foto: Dr. Somvir kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Bali periode 2024-2029.

Buleleng (Metrobali.com)-

Partai NasDem Bali berhasil mengamankan dan mempertahankan dua kursi DPRD Provinsi Bali di Renon hasil Pileg 2024. Masing-masing kursi NasDem untuk DPRD Bali berhasil dipertahankan dari Dapil Kabupaten Buleleng yang diperoleh petahana Dr. Somvir. Sementara satu kursi lainnya tetap bertahan dari Dapil Kabupaten Karangasem yang diraih caleg pendatang baru I Gusti Ayu Mas Sumatri yang juga Ketua DPD Partai NasDem Karangasem dan Mantan Bupati Karangasem.

Soal kembali terpilih di DPRD Bali untuk periode kedua sebagai Anggota DPRD Bali periode 2024-2029, Somvir menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan Masyarakat Buleleng.

“Saya ucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Buleleng khususnya dan Bali umumnya bahwa saya terpilih lagi menjadi anggota dewan di DPRD Bali untuk periode kedua. Mungkin itu luar biasa dan kita bukan cuma bahagia, tapi  ke depan harus lebih baik lagi dalam perjungan dan pelayanan untuk masyarakat. Sekarang kalau kita dua kali terpilih berarti kita harus berbuat lebih banyak lagi untuk Bali,” ujar Somvir belum lama ini.

Somvir yang masih bertugas di Komisi I DPRD Bali itu mengatakan misi pembangunannya di Buleleng lebih fokus pada program umum dan pembangunan infrastruktur. Dalam pernyataannya, Somvir menekankan prioritasnya pada pembangunan fasilitas penting seperti toilet di beberapa Pura Kahyangan Tiga yang belum dilengkapi dengan fasilitas tersebut. Selain itu, Somvir juga berencana untuk membangun Pura Rsi Markandeya di Desa Sepang, yang memiliki nilai sejarah penting.

“Dan juga kami akan membangun Pura Rsi Markandeya di Desa Sepang yang mana panca datu ditanam di Pura Besakih oleh Rsi Markandeya. Kemudian dalam sejarah bahwa terakhir beliau di Desa Sepang. Disanalah kami sebelum pemilihan sudah minta restu dan di sana lihat tempat beliau itu masih kosong, kecuali cuma pelinggih saja, jalan akses tida ada,” terang Anggota DPRD Bali periode 2019-2024 itu.

Somvir kemudian menyoroti kekosongan dan kebutuhan akan infrastruktur dasar di tempat tersebut, serta akan memprioritaskan pembangunan fasilitas umum seperti wantilan, balai kelompok, dan balai banjar. Masyarakat sebelumnya telah mengeluhkan tidak adanya toilet yang layak dan nyaman di Pura. Padahal di Pura sering ada upacara atau persembahyangan.

Somvir mengatakan, pembangunan toilet tersebut sebenarnya sudah ia programkan di periode pertamanya menjabat sebagai anggota dewan. Namun karena pandemi Covid-19, program tersebut tidak bisa diwujudkan. Namun sekarang Somvir kembali akan memprioritaskan program tersebut.

“Harapannya agar masyarakat sembahyang nyaman, tidak ada masalah sehingga program itu sangat penting untuk masyarakat,” katanya. (wid)