Bekasi, (Metrobali.com)

Setelah kandungan obat sirop yang tercemar kandungan DEG dan EG, muncul kekhawatiran bahwa vape juga bisa menyebabkan gagal ginjal akut.

Menurut Komisioner Bidang Kesehatan KPAD (Komisi Perlindungan Anak Daerah) Kota Bekasi, dr. Hadyan Rahmat mengatakan, terkait hal tersebut masih harus dilakukan uji laboratorium, apakah benar sirop yang dipakai dalam vape tercemar DEG atau EG.

“Masih harus diuji laboratorium untuk memastikan kebenarannya,” ujar Hadyan, Rabu (2/11/2022).

Ia juga memahami kekhawatiran masyarakat saat sejumlah obat sirop tercemar DEG dan EG yang menyebabkan gagal ginjal akut. Hanya saja, saat ini yang perlu diwaspadai adalah kontrol terhadap pengguna vape di kalangan anak-anak oleh orang tuanya.

“Cairan vape saat ini memang menggunakan campuran pelarut propile glikol, tapi perlu uji laboratorium lebih lanjut. Dan yang terpenting saat ini, para orang tua harus lebih ketat lagi mengawasi anak-anaknya dari mengkonsumsi vape tersebut sebagai langkah antisipasinya,” pesannya.

Selain itu, dirinya juga mengingatkan, keberadaan vape ini kebanyakan dikonsumsi oleh mereka yang berasal dari kalangan remaja atau anak muda, dewasa, usia tua maupun perempuan. (Red-mb)

Editor : Sutiawan