PRAMONO ANUNG 1

Jakarta (Metrobali.com)-

Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung mengatakan DPR menyoroti masih tingginya angka korban kecelakaan pada masa mudik tahun 2014/1435 Hijriyah sehingga diperlukan upaya lebih untuk mengatasinya.

“Dewan masih memberikan perhatian tingginya korban kecelakaan yang mencapai ratusan orang sepanjang arus mudik dan balik,” kata Pramono Anung di Jakarta, Jumat (15/8).

Menurut Pramono, pemerintah harus memberikan catatan khusus terkait hal itu serta melakukan beragam upaya untuk menekan angka kecelakaan tersebut.

Selain itu, ujar dia, permasalahan urbanisasi yaitu masih menariknya sejumlah kota besar bagi para pendatang juga harus menjadi perhatian pemerintah.

Hal tersebut, lanjutnya, karena dikhawatirkan dapat memicu sejumlah masalah sosial baru seperti meningkatnya pengangguran dan kriminalitas.

Masih besarnya urbanisasi itu juga dilihat sebagai indikasi masih belum meratanya pembangunan antardaerah di Tanah Air.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan mengatakan korban kecelakaan mudik selama masa angkutan lebaran 2014/1435 Hijriyah mengalami penurunan dibandingkan dengan jumlah korban pada tahun sebelumnya.

“Jumlah kecelakaan lalu lintas selama mudik 2014 dari H-7 hingga H+5 sebanyak 2.741 kejadian atau menurun dari tahun lalu sejumlah 3.200 kejadian. Sedangkan korban meninggal tahun ini sebanyak 538 jiwa atau menurun dari tahun lalu 686 orang,” kata Menhub dalam rilis Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan yang diterima di Jakarta, Selasa (5/8).

Namun meski angka kecelakaan dan korban meninggal dunia mengalami penurunan dari tahun 2013, Menhub menyatakan keprihatinannya dan tetap melakukan evaluasi pada penyelenggaraan mudik tahun 2014 ini.

Selain itu, ujar dia, Mangindaan mengemukakan pihaknya telah berusaha optimal untuk menekan angka kecelakaan selama masa mudik lebaran.

Ia menyatakan bahwa kecelakaan kebanyakan terjadi di jalan raya atau yang dialami pemudik dengan moda transportasi darat. “Untuk itu, moda ini perlu mendapat perhatian lebih,” lanjutnya. AN-MB