Teguh Juwarno

Jakarta (Metrobali.com)-

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Teguh Juwarno mengusulkan agar DPR RI membentuk Gerakan Anti-Korupsi di seluruh fraksi di DPR RI.

“Saya mengusulkan agar DPR RI membentuk Gerakan Anti Korupsi di seluruh fraksi sebagai bentuk konkret dukungan terhadap kampanye pencegahan korupsi yang dilakukan GOPAC (Global Parliamentarians for Agains Corruption),” kata Teguh Juwarno di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (9/12).

Teguh Juwarno mengatakan hal itu pada peringatan Hari Anti Korupsi Internasional pada 9 Desember, hari ini.

Menurut Teguh Juwarno, praktik korupsi di Indonesia terjadi sudah cukup masif sehingga perlu dilakukan pencegahan secara terus-menerus untuk meminimalisir terjadinya praktik korupsi.

BKSAP DPR RI, kata dia, ingin menjadikan momentum peringatan Hari Anti-Korupsi dengan membentuk gerakan pencegahan korupsi secara konkret melalui Gugus Tugas Pemberantasan Korupsi dari South East Asian Parliamentarians Against Corruption (SEAPAC).

“Melalui Gugus Tugas SEAPAC ini, DPR dapat membentuk Gerakan Anti-Korupsi di seluruh fraksi di DPR,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Teguh juga mengingatkan KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi berskala besar untuk dapat menguatkan pencegahan korupsi dari pada penindakan, serta melakukan supervisi terhadap Kepolisian dan Kejaksaan, agar memiliki kinerja lebih baik.

Selama ini, kepercayaan publik terhadap Keplisian dan Kejaksaan rendah sehingga KPK perlu melakukan supervisi.

“Agar Kepolisian dan Kejaksaan memiliki kinerja yang bauk, maka KPK harus membersihkan lebih dulu kedua lembaga penegakan hukum itu sehingga keduanya dapat memberantas korupsi dengan baik,” katanya. AN-MB