Jakarta (Metrobali.com)

Perwakilan Badan Eksekutif Mahaiswa (BEM) se-Indonesia dan perwakilan Aliansi Waria Anti-Korupsi (AWAK) menyampaikan aspirasinya yang mendesak agar KPK segera menyelesaikan kasus dugaan korupsi Bank Century.

Perwakilan BEM se-Indonesia dan Awak diterima oleh Tim Pengawas Kasus Bank Century (Timwas Century) DPR RI usai rapat internal yang dipimpinan Wakil Ketua DPR RI, Muhammad Shohibul Iman di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.

Pada kesempatan tersebut, juru bicara BEM se-Indonesia, Muhammad Najibullah meminta Timwas Century DPR RI untuk mendesak KPK agar segera menyelesaikan kasus bank Century.

Menurut dia, kasus Bank Century sejak pertama kali bergulir di DPR RI pada Desember 2009 tapi hingga saat ini belum juga selesai.

“Mengapa kasus Bank Century terus berlarut-larut dan tidak selesai hingga saat ini. DPR memiliki kewenangan untuk mendesak KPK, kami minta DPR untuk mendesak KPK agar segera menyelesaikan kasus Bank Century,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, perwakilan BEM se-Indonesia juga mempertanyakan komitmen Ketua KPK, Abraham Samad yang berjanji akan menyelesaikan kasus Bank Century paling lambat satu tahun sejak dilantik sebagai ketua KPK.

“Saat ini sudah hampir satu tahun, tapi kasus Bank Century belum juga selesai,” ujar Najib.

Sementara itu, juru bicara AWAK, Davina menyampaikan empat tuntutan antara lain, menolak adanya praktik kleptokrasi di Indonesia, mendesak masyarakat khususnya aparat penegak hukum untuk mengawal penyelesaian kasus Bank Century, serta mendesak KPK untuk segera menyelesaikan kasus Bank Century sebelum Pemilu 2014.

Pada kesempatan tersebut, pimpinan Timwas Century DPR RI, Muhammad Shohibul Iman menjelaskan, Timwas Century DPR RI menjadwalkan rapat bersama pimpinan KPK pada Rabu ini, tapi pimpinan KPK tidak hadir.

Menurut dia, pimpinan KPK sudah dua kali tidak hadir memenuhi undangan rapat dari Timwas Century DPR RI.

“Kami akan mengundang lagi yang ketika kalinya pada pekan depan. Jika pada pekan depan, pimpinan KPK masih juga belum hadir, maka Timwas Century akan mempertimbangkan untuk memanggil paksa pimpinan KPK,” ujarnya, menegaskan.

Perwakilan BEM se-Indpnesia menyambut baik, jawaban dari pimpinan Timwas Century yang menyatakan, jika membutuhkan bantuan mahasiswa, mereka akan membantunya. INT-MB