DPC Golkar Badung danTabanan Tolak Bergabung ke Demer

Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua DPD Golkar Badung Ketut Suyasa dan Ketua DPD Golkar Tabanan Nyoman Wirya kepada DPD Golkar Bali kubu Sudikerta pada Selasa (7/4) malam, mengklarifikasi isu pembelotan DPD II Partai Golkar kabupaten Badung dan kabupaten Tabanan ke kepengurusan partai Golkar kubu Agung Laksono.

Selain itu, Ketua DPD Golkar baik kabupaten Badung dan Tabanan juga menandatangani surat pernyataan untuk menolak menjadi pengurus DPD Golkar Bali kubu Gede Sumarjaya Linggih atau disapa Demer.

“Kami, Golkar Badung sampai saat ini tidak pernah mencabut surat pernyataan kami untuk mendukung kepengurusan Golkar versi Munas Bali,” tegas Ketua DPD II Golkar Badung Ketut Suyasa dalam keterangan pers untuk mengklarifikasi isu pembelotan ke pihak DPD Golkar Bali kubu Denger di Kantor DPD Golkar Bali, Denpasar, Selasa (7/3).

Lebih lanjut Suyasa menegaskan, jika Golkar Badung saat ini dalam melaksanakan fungsi administratif dan operasional partai sesuai dengan kepengurusan partai Golkar saat ini dibawah kepemimpinan Ical.

“Sebagai bukti fakta bahwa Golkar Badung melaksanakan amanat tersebut, hingga kini kami masih menindaklanjuti surat yang dikeluarkan oleh Golkar Bali di bawah kepemimpinan Sudikerta. Oleh karena itu, saya tegaskan bahwa jajaran DPD Golkar Badung tetap menjalankan fungsi kepartaian sesuai arahan dari ARB dan Sudikerta,” katanya.

Hal senada juga ditegaskan oleh Ketua Golkar Tabanan Nyoman Wirya, bahwa Golkar Tabanan tidak pernah membuat secara tertulis kepada pihak lain, selain pihak ARB dan dukungan tersebut tidak pernah dicabut sampai saat ini.

“Kami tidak pernah menerima SK kepengurusan dari pihak Demer. Itu berarti SK tersebut kami tidak tahu dan proses rapat kubu Demer kami tidak pernah tahu bahkan hadir,” demikian Nyoman Wirya.SIA