BPC 2022 – Business Plan Competition (BPC) 2022 yang digelar BEM Fakultas Pertanian Unud.

Denpasar,  (Metrobali.com)

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Udayana (BEM FP Unud) menyelenggarakan Business Plan Competition (BPC) Tahun 2022 di Kampus Unud Jalan PB Sudirman Denpasar, Sabtu (8/1/2022). Kegiatan ini sebagai wujud nyata konsistensi FP Unud dalam mendorong keikutsertaan mahasiswa pada kompetisi wirausaha muda.

Kegiatan ini menjadi cikal bakal kejayaan mahasiswa FP Unud pada sejumlah kompetisi wirausaha muda tingkat nasional dalam beberapa tahun terakhir. Demikian disampaikan Dosen Pembina Kewirausahaan FP Unud, Ni Wayan Sri Sutari, SP., MP usai mengumumkan pemenang BPC.

Dosen yang sedang menempuh pendidikan doktor ini mengatakan, mahasiswa FP Unud tahun 2021 menjuarai kompetisi wirausaha muda nasional. Sri Sutari menyatakan bangga dengan antusiasme mahasiswa FP Unud mengikuti kompetensi tersebut.

“Kreativitas mahasiswa dalam menciptakan produk dalam merintis wirausaha semakin baik. Inovasinya semakin canggih dan menarik, baik dari segi kemasan maupun kualitas produk. Saya senang sekali mendampingi mereka bertumbuh jadi wirausaha tangguh hingga tamat kuliah sekalipun,” ujar dosen yang terjun langsung mengelola berbagai jenis usaha luar kampus itu.

Dijelaskan, BPC 2022 diikuti 5 finalis dengan mempresentasikan proposal bisnis yang akan dilaksanakan. Adapun jenis produk yang dipresentasikan mahasiswa antara laln wine kopi, sambal, olahan kentang, minyak dari rumput laut maupun agrowisata jeruk.

“Pada BPC 2022 yang menang kelompok wirausaha dengan produk wine kopi, kami akan persiapkan mereka mengikuti kompetisi wirausaha baik tingkat lokal Bali maupun nasional,” paparnya.

Kelompok kewirausahaan yang digawangi Ni Kadek Java Dwi Ary Yasa, Ni Komang Ayu Dirgantari, dan I Dewa Gede Naranata W mengusung karya tulis ilmiah berjudul “Unit Pengolahan Pasca Panen Wine Kopi Kintamani”.

Tema wirausaha ini, jelas Sri Sutari, sebagai tanggapan atas kian tingginya minat masyarakat mengkonsumsi kopi Kintamani. Ditegaskan, kelompok mahasiswa ini memiliki produk yang siap diluncurkan ke pasar dan rencana bisnis yang jelas dan terukur.

Dosen Agribisnis FP Unud, Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP., M.Si meminta pihak fakultas dan universitas menyediakan anggaran yang memadai untuk mendukung aktivitas mahasiswa dalam mengembangkan bisnis. “Saya berharap mahasiswa tidak sebatas punya produk dan rencana bisnis, tapi ada pendampingan yang lebih fokus dari dosen-dosen yang memilíki passion yang sama,” tuturnya.

Persiapan mahasiswa untuk mengikuti lomba kewirausahaan harus dilakukan secara berkelanjutan. Alasannya, prestasi yang diraih akan meningkatkan daya saing fakultas dan Unud baik secara lokal dan nasional.

Ketua Panitia BPC 2022, I Wayan Adi Suastawan menjelaskan, BPC 2022 mengusung tema “Rise Inovation and Creativity, Be a Great Enterpreneur”. “Maknanya agar peserta dalam berinovasi maupun berkreativitas tidak setengah-setengah, agar mampu menjadi wirausaha yang tangguh di masa depan,” tuturnya.

Dijelaskan, BPC termasuk dalam rangkaian acara KEWISUDA (Kelas Wirausaha Muda) yang terbagi menjadi 2 rangkalan kegiatan, meliputi KEWISUDA 1 pada 14 November 2021 dan KEWISUDA 2 pada 1 Desember 2021, serta dilanjutkan dengan BPC pada 8 Januari 2022. Kegiatan tersebut dibuka oleh Dekan FP Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gede Ustriyana, MM didampingi Wakil Dekan III, Dr. Ir. I Wayan Diara, MS.  (RED-MB)