Fed's Plosser, Yellen and Bullard Speak At AEA Annual Meeting

New York ( Metrobali.com)-

Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB) (23/8), karena Ketua Federal Reserve Janet Yellen dalam pidatonya mengutip pemulihan pasar tenaga kerja yang lebih cepat.

Dalam pidato pada pertemuan tingkat tinggi tahunan gubernur bank sentral global, ketua Fed mempertahankan postur “dovish”-nya. Namun, ia mengatakan pemulihan yang lebih cepat di pasar tenaga kerja bisa mempercepat waktu kenaikan suku bunga.

Dengan ekonomi semakin lebih dekat dengan tujuan Fed, penekanan bank sentral adalah “perubahan secara alami” ke pertanyaan tentang “di bawah kondisi apa kita harus mulai memutar kembali akomodasi yang luar biasa kami,” kata Yellen.

Setelah pidato Yellen ini, kurs spot dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, menguat ke tingkat tertinggi dalam 11 bulan terakhir.

Dolar juga menguat ketika risalah dari pertemuan terakhir Fed, Rabu lalu, menunjukkan para pejabat membahas langkah-langkah penarikan pelonggaran moneter.

Risalah mengatakan “banyak peserta mencatat bahwa jika konvergensi menuju tujuan komite terjadi lebih cepat dari yang diharapkan, mungkin menjadi tepat untuk mulai menghapus kebijakan moneter akomodatif lebih cepat dari yang mereka antisipasi saat ini.” Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh menjadi 1,3241 dolar dari 1,3281 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,6577 dolar dari 1,6585 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,9317 dolar dari 0,9302 dolar.

Dolar dibeli 103,93 yen Jepang, lebih tinggi dari 103,80 yen di sesi sebelumnya. Dolar naik ke 0,9138 franc Swiss dari 0,9114 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,0947 dolar Kanada dari 1,0946 dolar Kanada. AN-MB