Jembrana (Metrobali.com)-

 

Setelah sebelumnya persembahyangan dan mulang pakelem di Pura Segara Pengambengan,Hari ini, Senin (12/7) , Bupati Jembrana I Nengah Tamba kembali melaksanakan upacara serupa. Kali ini bertempat di Pura Pagubugan, yang berlokasi ditengah hutan wilayah Desa Manistutu Kecamatan Melaya.

Rangkaian upacara tersebut guna mendoakan agar pandemi covid-19 segera berakhir dan diberikan kerahayuan jagat. Persembahyangan digelar terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat mengingat di tengah pelaksanaan PPKM Darurat.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Pj Sekda Jembrana I Made Budiasa, Asisten II I Gusti Ngurah Sumber Wijaya dan Staf Ahli I Komang Wiasa dengan jumlah peserta yang terbatas.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan persembahyangan dan mulang pakelem di Pura Pagubugan ini merupakan lanjutan dari rangkaian dari upacara sebelumnya yang sudah dilaksanakan di Pura Segara Pengambengan hari Minggu kemarin (11/7).
“Kemarin, sudah di Pura Segara Pengambengan. Lanjut hari ini, Senin (12/7) di Pura Pagubugan,sekaligus nyegara gunung ( dipantai dan digunung),” kata Tamba.

Melalui serangkaian upacara tersebut, Bupati Tamba mengatakan ditujukan untuk kerahayuan jagat. Mendoakan agar pandemi covid-19 segera berakhir. “Upaya Secara sekala lan niskala sudah dilakukan. Bersama kita mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir. “ terangnya.

Sementara untuk sarana persembahyangan menggunakan banten suci asoroh dan mulang pekelem berupa bebek dan ayam hitam.
” Astungkara seluruh rangkaian ucapara berjalan dengan lancar.Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat, meskipun terbatas, ” ucap Tamba.

Bupati Tamba juga mengajak seluruh masyarakat Jembrana mendoakan agar gering agung (Pandemi Covid-19) ini segara sirna dari muka bumi dan ekonomi normal kembali.(RED-MB)