Jembrana (Metrobali.com)

 

Rumah warga di Jalan Dr. Sutomo Gang 3, Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara, Senin (4/4/2022) dini hari terbakar.

Saat kejadian dari informasi rumah dalam kondisi kosong. Pemilik rumah Nyoman Dantra (72), buruh tani bersama istri pergi sembahyang ke Pura Besakih.

Ni Wayan Roni (60), kerabat korban yang tinggal satu halaman dengan korban sekitar pukul 02.00 mendengar suara gemeretak yang ia kira suara hujan. Setelah keluar ternyata asap disertai api sudah keluar dari atap rumah korban.

Mengetahui rumah kerabatnya terbakar ia kemudian berteriak dan meminta pertolongan kepada Kelian Adat. Oleh Kelian Adat kemudian disampaikan kepada Kepala Lingkungan Tengah, Kelurahan Banjar Tengah dan selanjutnya menelpon petugas pemadam kebakaran.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.45 Wita setelah tiga unit kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Jembrana tiba di lokasi.

Dari kejadian itu korban ditafsir mengalami kerugian hingga Rp.100 juta. Pasalnya selain rumah berukuran 6X7 meter, api juga membakar seluruh isi rumah diantaranya sebuah kasur springbed, tiga buah lemari kayu beserta isinya, satu unit TV, satu unit kipas angin dan surat-surat berharga.

“Pemilik rumah belum datang. Ia sembahyang ke Pura Besakih” ujar Ni Wayan Roni didampingi Lurah Banjar Tengah, Komang Ariawan ditemui di lokasi, Senin (4/4/2022) sekitar pukul 09.00 Wita.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Kebakaran tersebut diduga dari dupa karena Minggu (3/4/2022) sekitar pukul 21.00 Wita sebelum berangkat, korban sempat melakukan persembahyangan termasuk di Pelangkiran di dalam kamar.

Kapolsek Negara Kompol I Gusti Made Sudarma Putra dikonfirmasi Senin (4/4/2022), membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut. “Dari keterangan saksi, rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang tangkil sembahyang ke Pura Besakih” ujar Sudarma Putra ditemui di lokasi. (Komang Tole)