Pemkab Gianyar menyerahkan bantuan berupa 6 unit dum truk yakni mobil sampah, 1 unit mobil damkar, serta 1 unit mobil sky life. Bantuan 8 unit kendaraan ini langsung diserahkan oleh Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, di Halaman Parkir Kantor Bupati Gianyar, Selasa (12/5/2020) pagi.

Gianyar (Metrobali.com)-

Ditengah mewabahnya Covid-19, Pemkab Gianyar menyerahkan bantuan berupa 6 unit dum truk yakni mobil sampah, 1 unit mobil damkar, serta 1 unit mobil sky life. Bantuan 8 unit kendaraan ini langsung diserahkan oleh Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, di Halaman Parkir Kantor Bupati Gianyar, Selasa (12/5/2020) pagi.

Bantuan kendaraan ini diserahkan kepada Satpol PP Damkar Gianyar yakni sebanyak 1 unit kendaraan Damkar, 4 dumtruk untul DPUPR, masin-masing 1 unit kandaraan dumtruk untuk Yayasan Bina Wisata Kelurahan Ubud serta Desa Malinggih Kelod, serta 1 unit kendaraan sky life kepada Dishub Gianyar.

Bupati Gianyar, I Made Mahayastra mengatakan bahwa pengadaan kendaraan ini sudah dipikirkan secara sangat matang. Bahkan, untuk pengadaan mobil oprasional staff, opd, serta mobil dinas sudah dicoret. “Pada saat refocusing anggaran, saya sudah pikiran betil terkait dengan pengadaan mobil oprasional dimana sudah saha evaluasi semua dan kita sudah coret terkait dengan mobil-mobil diluar yang saya serahkan hari ini. Bail itu mobil oprasioanal satff, opd, serta mobil dinas itu semua tidak ada,” ujarnya.

Dikatakan Mahayastra bahwa mengingat anggaran untuk pengadaan kendaraan ini cukup besar, maka diprioritaskan kendaraan untuk Damkar, Ambulance, Dam Truk, Mobil Sky Life, serta Mobil Dam Air. “Yang saya masih prioritaskan untuk dilaksanakan adalah mobil Damkar yang sifatnya wajib, kedua keluhan masyarakat mengenai lampu-lampu penerangan jalan banyak yang mati dan akhirnya kita adakan kaendaraan sky life untuk Dinas Perhubungan, selanjutnya mobil ambulance, dam truck, dan mobil taman,” katanya.

Dilanjutkan oleh Mahayastra, bahwa untuk kendaraan dramtruk yang diserahkan kepada Yayasan Bina Wisata Kelurahan Ubud dan Desa Malinggih Kaja adalah dikarenakan sudah dari dulu mengajukan untuk bantuan mobil sampah. “Ini saya kira di DLH cukup empat, kalau dulu itu sudah 30 dan ini antrian dari dulu cukup lama. Nah, sehingga kalau Ubud cenderung kota dan kemarin kita sempat turun kewalahan. Kalau itu intuk pelopor, salah satu pelopor desa mendirikan sebuah kelompok itu seperti bersih-bersih. Dari dulu dia sudah minta, baru sekarang kita bisa relivasi. Kalau yang lain sudah duluan, bahkan sudah ada yang dua tahun, sudah ada satu tahun hampir 30 mobil sudah kita serahkan. Ini terakhir ini, ini dia termasuk penyabar ini,” pungkas Mahayastra.

Sedangkan, Kepala Dinas Pengadaan Barang dan Jasa Kabupaten Gianyar, I Made Arianta menjelaskan bahwa anggaran untuk pengadaan 8 unit kendaraan ini adalah sebesar Rp 5.622.800.000. “Empat unit damtruk untuk Dinas PUPR, dua unit dumtruk untuk Desa Malinggih Kaja serta Yayasan Bina Wisata Kelurahan Ubud, satu unit kendaraan Damkar untuk Satpol PP Gianyat, serta satu unit kendaraan sky life untuk Dinas Perhubungan Gianyar,” ujarnya.

Pewarta : Catur
Editor : Whraspati Radha