Denpasar, (Metrobali.com) 

 

Terungkap, Begini Motif Belasan Pelajar Ditangkap di Denpasar Barat.

Tim Buru Sergap (Buser) Kepolisian Sektor Denpasar Barat (Polsek Denbar) bergerak cepat menangani kasus pengeroyokan yang disertai pencurian dengan kekerasan (curas) di persimpangan dekat Masjid Baitul Makmur, Jl. Resimuka Barat, Denpasar Barat, yang sempat viral di media sosial.

Insiden yang terjadi pada Minggu (20/10) dini hari itu langsung ditindaklanjuti oleh tim Polsek Denbar yang dipimpin oleh Kapolsek Kompol Laksmi Trisnadewi W, bersama Kanit Reskrim Iptu Rifqi Abdillah.

Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi serta korban, polisi berhasil mengamankan empat orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan.

“Diketahui motif para pelaku hendak merampas barang milik korban jadi pencurian dan kekerasan (curas) ,” kata Kapolsek.

Tak berhenti sampai di situ, pengembangan lebih lanjut mengungkap keterlibatan tujuh pelaku tambahan, sehingga total sebelas orang diamankan.

Dari tangan para pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa tas selempang hitam milik korban yang berisi uang tunai Rp 1 juta dan sebuah vape merek Hexohm berwarna ungu. Kesebelas pelaku yang ditangkap kini ditahan di Polsek Denbar untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Kapolsek Kompol Laksmi menjelaskan bahwa keseluruhan pelaku merupakan anak di bawah umur, yang sebagian besar masih berstatus pelajar.

“Total pelaku ada sebelas orang dan sudah kami amankan di Mako Polsek Denbar untuk menjalani proses penyidikan,” ungkapnya.

Kapolsek Denbar juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan tindakan mencurigakan di lingkungan mereka.

“Kami akan terus berupaya keras untuk menangkap pelaku lain yang mungkin terlibat dan menindak tegas segala bentuk kejahatan di wilayah hukum Polsek Denbar,” tegasnya.

(jurnalis : Tri Widiyanti)