TUTIK KUSUMA WARDANI

Denpasar (Metrobali.com)-

Harga kebutuhan pokok pada bulan ramadhan di Bali mengalami kenaikan. Naiknya ini disebabkan antara suplay produk dan permintaan barang tidak seimbang.

Beberapa bahan kebutuhan pokok di Pasar Badung yang mengalami kenaikan seperti daging ayam mengalami kenaikan Rp 2.000 per kilogram (kg), dari Rp25 ribu menjadi Rp 27 ribu. Harga ikan naik Rp5.000 per kg hingga Rp10.000 per kg.

Ketua Komisi II DPRD Bali, Tuti Kusuma Wardani mengungkapkan, jika anaiknya harga bahan pokok tersebut dikarenakan Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian provinsi Bali selaku SKPD terkait dinilai kurang bersinergi dan koordinasi dalam menjaga suplay sembako sehingga harga bahan pokok pun mengalami peningkatan.

Menurutnya, para SKPD tersebut berusaha menekan harga ketika harga bahan pokok itu sudah naik.

“Seharusnya para SKPD jauh-jauh hari sudah memastikan suplay bahan pokok ketika dalam situasi seperti ini. Menjelang hari raya harga bahan makanan selalu mengalami peningkatan, jangan ketika sudah hari H mereka baru berkoordinasi, “jelasnya Selasa (15/7) di Denpasar.

Apabila suplaynya dijaga kemungkinan harga bahan pokok tidak akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Sejauh ini kader Demokrat tersebut melihat SKPD yang menangani kebutuhan pokok kurang ada koordinasi. “Ketika harga sudah naik mereka baru kelabakan mencari solusinya, seharusnya mereka dua bulan yang lalu sudah antisipasi menjaga suplay sembako,”ujarnya. SIA-MB