Kadisdikpora Bali TIA Kusuma Wardhani

Denpasar (Metrobali.com)-

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Tjokorda Istri Agung Kusuma Wardhani mengatakan, hanya dua sekolah di daerah itu yang menyatakan siap mengikuti Ujian Nasional “online” atau tes berbasis komputer.

“Dari sembilan kabupaten/kota di Bali, yang siap hanya dua kabupaten, itupun masing-masing satu sekolah yakni SMPN 1 Denpasar dan SMK TI Bali Global Singaraja,” katanya di Denpasar, Senin (2/2).

Padahal sebelumnya, menurut dia, ada 24 sekolah yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk melaksakan Ujian Nasional lewat sistem tes berbasis komputer (computer based test).

Wanita yang akrab dipanggil Cok TIA itu menambahkan, untuk SMPN 1 Denpasar, kesiapannya melaksanakan UN sistem CBT disampaikan langsung oleh kepala sekolah bersangkutan, sedangkan SMK TI Global disampaikan oleh perwakilan Disdikpora Kabupaten Buleleng.

Pihaknya berpandangan ketidaksiapan mayoritas sekolah di Bali yang sudah ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan untuk melaksanakan UN secara “online” karena dibutuhkan berbagai persiapan seperti adanya perangkat pendukung, adanya teknisi, kesiapan siswa dan sebagainya.

“Terkait hanya dengan dua sekolah yang menyatakan kesiapannya, maka informasi itu juga akan kami sampaikan langsung ke pusat,” ujar TIA sembari menyebutkan kecil kemungkinan UN “online” akan dilaksanakan di Bali beberapa bulan mendatang karena minimnya sekolah yang siap.

Jadwal pelaksanaan UN untuk sekolah yang menggunakan sistem CBT berbeda dengan sekolah yang menggunakan lembar jawaban ujian nasional (LJUN). Ujian Nasional yang menggunakan LJUN untuk jenjang SMA/SMK akan dilaksanakan pada 13-15 April 2015 dan UN jenjang SMP pada 4-6 Mei 2015.

Sedangkan UN bagi sekolah yang menggunakan sistem CBT dijadwalkan untuk jenjang SMA berlangsung selama enam hari yakni (7,8, 9, 13, 14 dan 15 April), jenjang SMK selama empat hari (13, 14, 15 dan 16 April) dan untuk SMP selama tiga hari (4,5 dan 6 Mei 2015).

Di sisi lain, untuk mematangkan persiapan siswa menghadapi UN, pihaknya juga akan melaksanakan ujian pemantapan yakni untuk jenjang SMA dijadwalkan pada 26, 27 dan 28 Februari mendatang, sedangkan pemantapan jenjang SMP dari 2-5 Maret 2015.

“Kami berharap anak-anak bersiap diri menghadapi UN karena pemantapan itu mekanismenya kami buat sama dengan pelaksanaan ujian nasional,” kata TIA. AN-MB