Foto: ARW bersama Gus Bota kembali maraton melanjutkan program “Ramadhan Berbagi” dengan pembagian beras tali kasih Mbak Puan Maharani kepada umat muslim di tiga titik di Badung pada Kamis (28/4/2022).

Badung (Metrobali.com)-

Aksi mulia Ramadhan Berbagi dengan pembagian beras tali kasih Mbak Puan Maharani yang difasilitasi dan disalurkan oleh Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW) disambut antusias umat muslim di Bali seperti umat muslim di Denpasar dan Badung yang disasar program ini dalam beberapa hari terakhir.

Warga merasa kepedulian Puan Maharani dengan memberikan tali kasih membagikan beras dengan penuh ketulusan bahkan tanpa datang langsung adalah bentuk kecintaan Ketua DPR RI yang juga putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarno Putri kepada rakyatnya. Terlebih beras Mbak Puan Maharani ini tidak hanya dibagikan di Bali tapi di seluruh Indonesia.

Umat muslim di Bali pun mengaku rindu dengan sosok Puan Maharani dan berharap dan cucu dari proklamator RI Soekarno ini bisa datang ke Bali dan bertatap muka langsung dengan masyarakt Bali. Puan Maharani dinilai sebagai sosok pemimpin sejati yang sangat peduli berbagi tanpa sensasi.

“Ada respon masyarakat ingin bertemu langsung Mbak Puan. Tentunya ini suatu hal yang positif,” kata Rai Wirajaya menutup rangkaian Ramadhan Berbagi dengan pembagian beras tali kasih Mbak Puan Maharani pada Kamis (28/4/2022) dengan mengunjungi kelompok umat muslim di tiga titik di Badung.

Kali ini bantuan beras masing-masing 5 kilogram untuk tiap penerima disalurkan Rai Wirajaya didampingi Nyonya Agung Rai Wirajaya bersama Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bali Dapil Badung I Bagus Alit Sucipta (Gus Bota) dan sejumlah Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung di masing-masing Dapil.

“Saya melihat perjalan beberapa hari ini, masyarakat sangat antusias, mereka juga menyampaikan salam kepada Mbak Puan. Salam Mbak Puan juga sudah kami sampaikan kepada saudara-saudara umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Semoga di bulan Ramadhan bagi yang menjalankan ibadah puasa tetap tabah dan tegus sampai menuju lebaran, hari kemenangan,” ujar Rai Wirajaya.

Soal harapan masyarakat Bali agar bisa bertemu Puan Maharani dan berharap Ketua DPR RI ini bisa ke Bali, Rai Wirajaya mengaku akan menyampaikan langsung aspirasi ini kepada Puan Maharani. “Kami akan sampaikan ke Mbak Puan dengan adanya respon yang sangat antusias dari masyarakat, ada keinginan mengundang dan bertemu Mbak Puan. Kapan waktunya semoga bisa terealisasi,” tutur Anggota DPR RI empat periode ini.

Rai Wirajaya menegaskan aksi Ramadhan Berbagi ini bentuk kecintaan Mbak Puan kepada rakyat Indonesia, tidak hanya dibagikan di Bali tapi di seluruh Indonesia. Ini juga punya makna mendalam membawa pesan persatuan, perdamaian dan bagaimana kita meningkatkan toleransi antar umat.

“Mari kita memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara dalam rangka toleransi umat beragama, menjaga kerukunan umat beragama di seluruh Indonesia. Rasa persatuan dan toleransi harus terus kita tonjolkan,” ungkap Rai Wirajaya.

Pada hari terakhir program “Ramadhan Berbagi” dengan pembagian beras tali kasih Mbak Puan Maharani di Baduang, titik pertama yang disasar adalah Kampung Muslim Angantiga di Desa Petang Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Acara berlangsung di Masjid Baiturahman. Di sini Rai Wirajaya didampingi Gus Bota menyerahkan 140 zak beras berisi masing-masing sebanyak 5 kilogram.

Tampak hadir pula Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Badung Dapil Petang I Gusti Lanang Umbara, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Petang, Made Bimantara, Perbekel Desa Petang Wayan Suryantara, Kepala Kampung Muslim Angantiga, Syamsudin, tokoh masyarakat Dewa Gede Usadi.

Perbekel Desa Petang Wayan Suryantara mengapresiasi Puan Maharani dan Fraksi PDI Perjuangan yang amat peduli dengan masyarakat.  “Kami atas nama masyarakat Desa Petang khususnyan yang beragama Islam mengucapkan terima kasih,” ucapnya.

Suryantara mengatakan di wilayahnya terdapat 142 KK warga muslim dengan 427 jiwa. Dalan kehidupan masyarakat, selama ini kerukunan umat lintas agama berjalan dengan baik. “Semoga melalui bantuan Mbak Puan ini kerukunan umat semakin terjaga dengan baik kedepannya” harapnya.

Kepala Kampung Muslim Angantiga, Syamsudin menyampaikan hari ini merupakan Malam Pitu Likur atau hari ke-27 menjalankan ibadah puasa bagi umat Islam.  “Hari ini sangat baik bagi umat Islam. Pertemuan di Kampung muslim Angantiga agar menjadi momen baik toleransi kehidupan beragama,” katanya.

Syamsudin juga mengatakan umat muslim di Angantiga mendambakan masjid yang representatif. Keberadaan masjid Baiturahman memerlukan perbaikan. “Agar disampaikan kepada Mbak Puan bahwa masjid kami belum selesai. Mohon dibantu agar cepat direalisasikan,” Syamsudin.

Hal senada juga disampaikan tokoh masyarakat setempat, Dewa Gede Usadi.  Menurutnya umat Islam telah menunjukkan toleransi yang baik bagi kehidupan umat beragama di Kecamatan Petang. “Kampung muslim Angantiga ini merupakan tempat pertama berkembangnya agama di sini,” ucap Dewa Usadi.

I Gusti Lanang Umbara, anggota DPRD Badung Dapil Petang, yang hadir pada kesempatan ini berharap Kampung Muslim Angantiga menjadi contoh  toleransi umat beragama.  “Inilah contoh kehidupan beragama yang baik. Kalau boleh dikatakan, kampung muslim Angantiga adalah pionir, teladan dan contoh toleransi umat beragama,” katanya.

“Selaku kader PDI Perjuangan, tentu saya selalu ingin selalu ditengah-tengah masyarakat. Menyerap aspirasi dan membantu masyarakat,” tambah Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Petang, Made Bimantara.

Gus Bota, sapaan I Bagus Alit Sucipta, anggota DPRD Bali Dapil Badung, juga mengapresiasi instruksi Pembina Fraksi PDI Perjuangan yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani melalui “Ramadhan Berbagi” dengan membagikan bantuan beras kepada umat muslim yang difasilitasi oleh I Gusti Agung Rai Wirajaya.

“Bantuan beras ini adalah bukti sayang kau kepada masyarakat khususnya umat muslim di saat menjalankan ibadah puasa,” kata Gus Bota.

Selanjutnya rombongan ARW dan Gus Bota menemui umat muslim di Desa Darmasaba yang dipusatkan di Wantilan Perumahan Darmasaba Permai, dterima oleh Ketua Yayasan Al Ikhlas, Abdulah, Perbekel Desa Darmasaba, Ida Bagus Surya Prabawa dan Bendesa Darmasaba, I Made Suardana.

“Kehadiran Bapak Agung Rai dan Bapak Bagus Alit Sucipta sangat bermanfaat bagi kami di tengah menjalankan ibadah puasa menjelang Idul Fitri beberap hari lagi,” ujar Perbekel Darmasaba, Surya Prabawa.

“Dalam pandemi covid-19, hanya dengan Bapak Agung Rai Wirajaya, saya bisa berbuat untuk masyarakat. Kami selalu hadir di masyarakat. Kali ini kami membawa beras Mbak Puan Puan Maharani. Jangan sampai ada kesan, kami hanya hadir saat ada perlu saja,” ucap Gus Bota, menambahkan.

Terakhir, ARW dan Gus Bota disambut antusias oleh umat muslim Jamaah Al Mukhlishin Ramayana Kelurahan Sading. Turut juga hadir pada kegiatan ini, dua anggota DPRD Badung Dapil Mengwi yaitu Ni Luh Gede Rara Hita Sukmadewi dan I Made Yudana. Sebanyak 175 zak beras dibagikan di tempat ini. (wid)