garuda indonesia 2

Denpasar (Metrobali.com)-

 

Gubernur Bali yang diwakili Wagub Ketut Sudikerta menyambut kedatangan penumpang yang tergabung dalam penerbangan langsung (direct flight) perdana Garuda Indonesia rute vv Denpasar-Beijing dalam acara bertajuk The Innaguration of The Beijing-Denpasar vv. Non Stop Service, di Gedung Kedatangan International Bandara Ngurah Rai, Selasa (13/01). Direct flight ini diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan manca negara khususnya dari China ke Pulau Dewata. Bahkan, Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya menargetkan angka 2 juta untuk kunjungan wisatawan China ke Bali pada tahun 2015.

Wagub Sudikerta menilai, pembukaan rute baru ini sebagai terobosan positif Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan PT.Garuda Indonesia. Dia berharap, langkah ini dapat mempermudah akses kunjungan wisatawan Negeri Tirai Bambu ke Pulau Dewata. Lebih dari itu, pembukaan rute baru ini diyakini berimbas pada peningkatan ekonomi kreatif masyarakat Bali.

Ke depannya, Wagub minta jajaran Garuda Indonesia membangun koordinasi dan sinergi yang lebih intensif dengan Pemerintah Provinsi Bali dan juga dengan otoritas bandara. Hal ini erat kaitannya dengan upaya mendongkrak kunjungan wisatawan ke Bali baik dari segi rute yang disediakan maupun fasilitas penunjangnya.

Sudikerta berharap, rute vv Beijing-Denpasar tidak hanya melayani penerbangan tiga kali dalam seminggu, namun jika memungkinkan intensitasnya dapat ditambah. Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan tiga langkah yang harus dilakukan pemerintah daerah maupun otoritas Bandara Ngurah Rai. Tiga langkah strategis tersebut antara lain penambahan slot-slot untuk pesawat charter, upaya menjaga kebersihan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. “Tugas-tugas pokok ini harus kita sikapi kedepannya, baik dari segi peningkatan infrastruktur, SDM ataupun kebersihan. Agar Bali tetap asri dan banyak dikunjungi wisatawan”, ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Tbk. M. Arif Wibowo menyampaikan bahwa pembukaan rute baru ini merupakan program jangka pendek. Nantinya, pengembangan pasar China juga akan dilaksanakan dengan membuka penerbangan “charter” dari kota-kota  seperti Chengdu, Ching Qin, Kunming, Junan, Harbin, Xian, Shenyang, Chengzuo dengan tujuan Denpasar dan Manado mulai bulan Februari/Juli 2015. Oleh karena itu, pihaknya sangat memerlukan slot-slot untuk charter fight.

Hal senada juga diutarakan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya. Menurut dia, dipilihnya Bali sebagai program jangka pendek oleh Garuda Indonesia merupakan langkah yang sangat tepat. Bali merupakan destinasi pariwisata utama di Indonesia, sedangkan China memiliki outbond tourist terbesar didunia. Selain itu jika dilihat dari komponen destinasi pariwisata, Bali telah memiliki ketiga faktor pendukung yaitu, keindahan alam, fasilitas insfrastruktur penunjang serta fasilitas akses pariwisata. Dia optimis, target kunjungan 2 juta wisatawan ke Bali pada tahun 2015 ini  dapat tercapai melalui terobosan Garuda Indonesia ini. AD-MB