Dipimpin Gusti Lanang Umbara, Komisi I DPRD Badung Gelar Raker dengan 20 OPD
Balinetizen.com, Badung
Dipimpin Wakil Ketuanya Gusti Lanang Umbara, Komisi I DPRD Kabupaten Badung, Selasa (7/1/2025), melaksanakan rapat kerja (raker) bersama 20 organisasi perangkat daerah (OPD). Raker diisi dengan perkenalan antara anggota Komisi I dengan pimpinan 20 OPD yang menjadi mitra Komisi I DPRD Badung, dan sejumlah program kerja yang urgen di tahun 2025.
Selain GLU, anggota Komisi I yang hadir pada raker tersebut terdiri atas Wayan Puspa Negara, Wayan Loka Astika, Putu Dendy Astra Wijaya, Wayan Sugita Putra, Made Tommy Martana Putra, Putu Sika Adiputra, dan Made Rai Wirata.
Sementara pimpinan OPD yang hadir yakni Kepala BKPSDM Gede Wijaya, Kepala DPMPTSP Made Agus Suryawan, Kepala BRIDA Wayan Putra Yadnya, Kepala Badan Kesbangpol Nyoman Suendi, Kepala BPKAD Ida Ayu Istri Yanti Agustini, Kepala BPBD Made Darma, Kepala Satpol PP Gusti Agung Ketut Surya Negara, Kepala Disdukcapil AA Arimbawa, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Wayan Kristiani, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Wayan Wirya, Kepala Dinas PMD Komang Budhi Argawa, Kepala Bagian Hukum dan HAM AA Gde Asteya Yudhya, Kabag Keuangan AA Rahmadi, Kabag Prokompim Made Suardita, Kabag Organisasi, Kabag Kesra Putu Sudika, Kabag Pemerintahan Made Surya Dharma, Kabag Umum Nyoman Artaka, dan Kabag Pembangunan AA Putri Mas Agung.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPRD Badung, I Gusti Lanang Umbara menyampaikan, agenda raker lebih fokus menekankan pada perkenalan diri Komisi I DPRD Badung dengan masing-masing OPD terkait. Diharapkan, ke depannya dalam konteks koordinasi tugas dan fungsi (tupoksi) antara lembaga DPRD Badung dengan masing-masing OPD terkait bisa terlaksana dengan baik. “Itu jumlahnya ada 20 OPD sebagai konteks koordinasi leading sector kami,” kata Lanang Umbara.
Perkenalan diri difokuskan, lanjutnya, dikarenakan di masing-masing OPD terdapat sejumlah rotasi dan mutasi, sehingga hadir orang-orang baru sebagai pimpinan OPD.
Demikian pula, anggota DPRD Kabupaten Badung terdapat sejumlah rotasi dan mutasi, sehingga terjadi pergeseran posisi sesuai tugas dari masing-masing partai politik melalui fraksi-fraksi di masing-masing komisi.
“Seperti contohnya, saya dulu di Komisi II sekarang ada di Komisi I. Itu sesuai jumlah penduduk, kita sekarang sudah diwakili oleh 45 anggota DPRD. Banyak juga anggota Dewan yang baru menjabat,” terangnya.
Terkait pematangan Program Kerja 2025, pihaknya dari DPRD Badung bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui OPD terkait bakal melakukan sesegera mungkin di sela-sela kesibukan dan jadwal-jadwal yang sudah ditetapkan di DPRD Kabupaten Badung, biar lebih efektif dan optimal.
“Kami juga akan mengundang beberapa OPD terkait, mungkin maksimal 3 OPD, biar bisa kita lebih mendalami terkait dengan program-program itu. Keunggulannya apa, kekurangan ini apa dari masing-masing OPD,” urainya.
Sesuai pendapat Kabag Kesra, Lanang Umbara menyebutkan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Badung untuk lebih mengejar dari infrastruktur Kabupaten Badung. “Yang namanya insfratruktur itu kan banyak, ada jalan, ada pembangunan fasilitas kantor dan ada juga pembangunan tempat ibadah, tempat suci sesuai dengan agama yang ada di Kabupaten Badung ini. Itu memang dikejar,” paparnya.
Banyak ditemukan permohonan dana hibah yang datang ke Pemerintah Kabupaten Badung, yang nantinya ada hal-hal yang perlu nanti dibahas dan dioptimalkan serta disempurnakan untuk memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat di Kabupaten Badung. “Tentunya, masyarakat kita yang datang ke Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung itu biar bisa merasa nyaman,” paparnya.
Untuk itu, Komisi I DPRD Kabupaten Badung bakal turun ke masing-masing OPD sesuai dengan jadwal bulanan, yang tidak bisa dilanggar, untuk melihat langsung kelebihan dan kekurangan masing-masing OPD untuk disempurnakan nantinya, baik fasilitas kantor maupun sistem pelayanan publik.
Ditekankan pula, kunjungan kerja tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Badung. “Nanti itu kita akan cek jadwalnya. Nanti, di sela-sela ada dinas-dinas yang lainnya saat bertugas kunjungan kerja (kunker) dengan instansi terkait lainnya keluar daerah, itu akan kita lakukan segera terkait kunjungan kerja ke OPD-OPD terkait,” ungkapnya.
Selain memanggil dan mengundang OPD, pihaknya dari Komisi I DPRD Badung juga turun langsung untuk verifikasi dari masing-masing OPD terkait, dengan cara melihat dan mendengar langsung serta merasakan kondisi kantor di masing-masing dinas-dinas yang diajak koordinasi. “Itu akan terasa beda, biar kita sekalian cross check apa yang disampaikan benar seperti itu yang terjadi di tempatnya masing-masing,” pungkasnya. (RED-MB)