Luh Made Marwati 1
Luh Made Marwat/MB
Buleleng (Metrobali.com)-
Bila Tuhan berkehendak menjadi Wakil Bupati Buleleng periode 2017-2022, meskipun berlatar belakang masyarakat jelata yang kesehariannya berdagang koran di Pasar Anyar Singaraja, tidak menutup kemungkinan akan berpeluang menjadi Wakil Bupati Buleleng. Hal itupun bisa menjadi kenyataan, sepanjang masyarakat tidak diintervensi maupun diintimidasi olh pihak manapun juga.
Terbukti, dengan berpenampilan apa adanya, Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati Buleleng, Luh Made Marwati yang berpasangan dengan Balon Bupati Buleleng I Gusti Ketut Adi Yustika Ariawan kerap mendatangi masyarakat untuk meminta foto copy KTP.
Luh Made Marwati 2
Seperti yang terjadi di Pasar Beleleng pada Kamis (28/4) sekitar pukul 10.00 Wita, Luh Marwati yang didampingi suaminya Made Sudarma mendatangi satu persatu para pedagang yang berjualan dipasar tersebut. ”Saya tetap berjualan koran di Jalan Diponegoro Singaraja atau di depan Pasar Anyar Singaraja pada pagi harinya, setelah beranjak siang, barulah saya terjun mencari dukungan berupa pengumpulan foto copy KTP” terang Luh Marwati.
Lebih lanjut Luh Marwati mengatakan sebelum meminta dukungan berupa foto copy KTP, terlebih dahulu memperkenalkan diri dan menyampaikan niatnya untuk maju sebagai Balon Wakil Bupati Buleleng. “Sebelum meminta dukungan berupa foto copy, saya terlebih dahulu memperkenalkan diri. Ternyata respon para pedagang sangat baik. Bagi mereka yang telah menyiapkan foto copy KTP secara langsung menyerahkannya. Sedangkan yang belum berjanji akan mengumpulkan foto copy KTP untuk membantu saya. Bagi mereka yang tidak mau memberikan foto copynya, bagi saya tidak apa-apa” ujarnya.
Luh Made Marwati 3
Para pedagang yang memberikan dukungan, memberikan semangat dan meminta kalau nantinya terpilih menjadi Wakil Bupati Buleleng agar tidak lupa kalau berasal dari wong cilik. Artinya hanya ingat pada saat mencari dukungan, namun setelah terpilih menjadi lupa ingatan atau pada saat mencari dukungan baru ingat terhadap wong cilik.”Saya sangat tersentuh dengan apa yang disampikan para pedagang, karena merasakan bagaimana rasanya menjadi masyarakat kecil. Saya nantinya memprioritaskan nasib masyarakat kecil” tandas Luh Marwati. GS-MB