Keterangan foto: Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta melakukan peninjauan ke salah satu sekolah SD yang mengalami kerusakan yang diakibatkan adanya pelapukan (korosi) pada besi yang menjadi rangka dari atap bangunan Sekolah pada SD Negeri 1 Lembongan Pada Jumat (7/9)/MB

Klungkung, (Metrobali.com) –
Mendengar laporan dari masyarakat setempat, mengenai atap kelas di salah satu sekolah yang berjatuhan, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta seusai melaksanakan penyerahan bantuan alat musik kesenian, melakukan peninjauan ke salah satu sekolah SD yang mengalami kerusakan yang diakibatkan adanya pelapukan (korosi) pada besi yang menjadi rangka dari atap bangunan Sekolah pada SD Negeri 1 Lembongan Pada Jumat (7/9).

 

Pada saat meninjau lokasi, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung  I Ketut Sujana dan jajarannya serta instansi terkait lainnya.

Menurut Kepala Sekolah SDN 1 Lembongan I Made Metak, Terjadinya kejadian korosi, yang menyebabkan atap dari ketiga ruang kelas tersebut berjatuhan sedikit demi sedikit, penyebab jatuhnya atap tersebut dikarenakan korosi, karena lokasi ketiga ruangan tersebut berdekatan dengan pantai dan disebabkan makin parah jumlah atap yang berjatuhan  ketika terjadi gempa akhir-akhir ini di Bali. Kejadian ini terjadi pada pertengahan tahun 2017. “Para Siswa mulai dipindahkan ke ruang kelas lain untuk sementara, agar tidak menghambat proses belajar mengajar” Ujar Made Metak. adapun dua bangunan atap SD yang roboh antara lain bangunan kelas IV, V, VI.  Para siswa  Kelas IV, V, Dan VI tersebut belajar dalam satu ruangan dengan siswa kelas lain dengan hanya dibatasi pembatas yang dibuat semi permanen, yang merupakan inisiatif pihak Sekolah yang dibuat semi permanen.

Seusai meninjau sekolah tersebut, Bupati Suwirta memerintahkan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung untuk lebih serius melakukan inventarisir sarana dan prasarana yang diperlukan atau perlu penanganan terdapat di semua sekolah baik, Sekolah Dasar maupun SMP di wilayah Kabupaten Klungkung dan terkait keadaan yang terjadi di Sekolah Dasar No. 1 Lembongan, agar secepatnya dilakukan penanganan. Agar peristiwa seperti ini tidak terulang kembali. Karena dengan adanya peristiwa seperti ini dapat membuat proses belajar mengajar menjadi terganggu, dan mempengaruhi kualitas siswa. “Jangan sampai terlarut dalam perkembangan pariwisata di Kecamatan Nusa Penida, tetapi kebutuhan dasar dibidang pendidikan tidak terpenuhi dengan baik”, Tambah Bupati Suwirta.

Selain meninjau Sekolah SDN 1 Lembongan, Bupati Suwirta juga mengunjungi beberapa pembangunan kelas di SMPN 6 Nusa Penida dan meninjau kerusakan beberapa bagian bangunan di SMPN 4 Nusa Penida akibat Gempa yang sempat mengguncang bali beberapa waktu yang lalu. Serta meninjau Unit Pengolahan Sampah Wahyu Segara berlokasi di Desa Lembongan Kecamatan Nusa Penida.

Pewarta: HumasKLK/Cok
Editor: Hana Sutiawati