ilustrasi. (ist)
Gianyar (Metrobali.com)-
Di masa pandemi covid 19, Dinas Ketahanan Pangan dan Kelautan (DKPK) Pemkab Gianyar fokus sosialisasi ke masyarakat. Sosialisasi yang dilakukan berkaitan penanaman sayur atau kebutuhan pokok di pekarangan rumah. Program tersebut dinilai sangat efektif membantu rumah tangga dalam membantu kebutuhan dapur.
Kadis Ketahanan Pangan dan Kelautan, Dewi Hariani, Selasa (3/11/2020) menjelaslan di Tahun 2020 ini, instansinya tidak memiliki kegiatan fisik. Hal ini akibat anggarannya telah direfocusing untuk penanganan covid 19. “Anggaran di kami direfocusing untuk covid 19, walau demikian Dinas Ketahanan Pangan tetap melakukan sosialisasi dan turun ke lapangan guna menggencarkan program hatinya PKK, yaitu penanaman kebutuhan pokok di pekarangan,” jelas Dewi Hariani.
Disinggung soal progran Gerakan Gemar Makan Ikan, Dewi Hariani juga menyebutkan dari Pemkab Gianyar kegiatan tersebut tidak ada, mengingat program tersebut ditangani Pemprov Bali dan Pemerintah Pusat. “Tahun ini progran itu (Germas) tidak ada, karena itu progran pusat dan provinsi, di kabupaten hanya sebagai pelaksana saja,” ujarnya. Walau demikian, progran ketahanan pangan yang sudah dijalankan hanya dilakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan di lapangan. “Kesadaran masyarakat untuk program ketahanan pangan sidah baik, hampir di setiap pekarangan sudah menanam sayuran untuk menopang kebutuhan dapur,” ujarnya lagi.
Sedangkan di Tahun 2021, DKPK Gianyar mengajukan usulan pengadaan jukung untuk nelayan. “Berapa bantuan jukung sedang kita susun, ini kita ajukan ke pusat,” jelasnya. Sesangkan tahun sebelumnya, dari Kementerian Kelautan sudah membantu aplikasi menangkap ikan di laut kepada nelayan Gianyar. Bantuan program aplikasi tersebut sangat bermanfaat, sehingga nelayan bisa memastikan posisi ikan dan jauh jarak tangkap ikan.
Pewarta : K.Catur