Diklat Pertanian Personil Babinsa Kabupaten Bekasi Wujudkan Ketahanan Pangan
Jakarta (Metrobali.com)-
Sebagai salah satu sentra lumbung padi (ketahanan pangan) nasional, sudah sewajarnya Kabupaten Bekasi mendapat perhatian serius dari banyak pihak. Salah satunya pendampingan bagi para petani yang diawaki personil TNI (Babinsa). Guna merealisasikannya, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi menyelenggarakan program Penyuluhan Pertanian untuk wilayah Kabupaten Bekasi. Bertempat di Aula Kecamatan Sukatani. Kegiatan bertemakan, “Peningkatan Kemampuan Babinsa Tersebar Kita Tingkatkan Swasembada Pangan di Wilayah Kodim 0509/Kabupaten Bekasi tahun 2015.”
Ketersediaan pangan berhubungan dengan suplai pangan melalui produksi, distribusi, dan pertukaran. Produksi pangan ditentukan oleh berbagai jenis faktor, termasuk kepemilikan lahan dan penggunaannya; jenis dan manajemen tanah; pemilihan, pemuliaan, dan manajemen tanaman pertanian; pemuliaan dan manajemen hewan ternak; dan pemanenan. Produksi tanaman pertanian dapat dipengaruhi oleh perubahan temperatur dan curah hujan.Pemanfaatan lahan, air, dan energi untuk menumbuhkan bahan pangan seringkali berkompetisi dengan kebutuhan lain. Pemanfaatan lahan untuk pertanian dapat berubah menjadi pemukiman atau hilang akibat desertifikasi, salinisasi, dan erosi tanah karena praktek pertanian yang tidak lestari. Ketahanan Pangan merupakan ukuran kepentingan terhadap gangguan di masa depan atau ketiadaan suplai pangan penting akibat berbagai faktor,seperti kekeringan, gangguan perkapalan, kelangkaan bahan bakr, ketidak stabilan ekonomi, peperangan, dan sebagainya. Penilaian ketahanan pangan di bagi menjadi Keswadayaan atau keswasembadaan perorangan dan ketergantungan eksternal yang membagi serangkaian faktor resiko.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.