Dikabarkan hilang ketika bermain di Perairan Pantai Cliftop, Ungasan, Jumat (29/12) sekira pukul 11.30 wita bocah asal Uzbekistan Dyana (10), ditemukan/MB
Badung,  (Metrobali.com) –
Dikabarkan hilang ketika bermain di Perairan Pantai Cliftop, Ungasan, Jumat (29/12) sekira pukul 11.30 wita bocah asal Uzbekistan Dyana (10), ditemukan.
Rupanya bocah tersebut bukan hilang melainkan tersesat sejauh 1 Km dari lokasi dinyatakan hilang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ketut Gede Ardana, yang menerima laporan langsung bergerak cepat. Pihaknya mengerahkan 1 tim SAR berjumlah 10 personil menuju lokasi kejadian dengan menggunakan rescue truk dan evacuation vehicle.

Setibanya di Pantai, tim SAR langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga dan instansi terkait. Pencarian awal dilakukan di sepanjang pesisir pantai.

“Dugaan sementara bocah nahas itu tenggelam terseret arus. Orang tua korban yang awalnya bermai-main bersama Dyana tampak panik karena tiba-tiba anaknya hilang dari pengawasan. Mereka sempat melakukan pencarian satu jam lamanya, namun tak ada hasil, selanjutnya mereka melaporkannya kepada Basarnas Bali. Tidak ada saksi mata yang melihatnya mendekati pantai, karena menurut pihak keluarga Diana takut dengan air,” terangnya Ketut Gede Ardana Jumat (29/12) sore.
Sekitar pukul 14.00 Wita akhirnya bocah tersebut ditemukan. Rupanya ia tersesat hingga sejauh 1 KM ke arah timur dari lokasi dinyatakan hilang. Tepatnya Dyana ditemukan di sekitar Casa Ungasan dalam keadaan selamat.
“Dyana sudah ditemukan dalam kondisi selamat dan sekarang sudah bersama dengan keluarganya,” jelasnya.
Pihaknya mengingatkan bahwa dalam kondisi tempat wisata yang ramai pengunjung dan khususnya berada di alam bebas, sebaiknya pengawasan orang tua/ dewasa kepada anak-anak harus lebih diperhatikan.
“Bermain di alam bebas resiko membahayakan keselamatan lebih besar, pengawasan terhadap anak-anak perlu diperhatikan,” tutupnya. SIA-MB