Foto: Direktur Institut Kebudayaan Italia, Maria Battaglia melakukan kunjungan ke Fakultas Ilmu Budaya Udayana pada Selasa, 27 September 2022.

Denpasar (Metrobali.com)-

Direktur Institut Kebudayaan Italia, Maria Battaglia melakukan kunjungan ke Fakultas Ilmu Budaya Udayana pada Selasa, 27 September 2022. Kedatangan beliau disambut oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unud, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M.Hum. yang didampingi oleh Ketua Unit Pengelola Informasi dan Kerja Sama FIB Unud, I Gede Gita Purnama Arsa Putra, S.S., M.Hum.

Direktur Institut Kebudayaan Italia, Maria Battaglia dalam kesempatan ini menyatakan keinginannya untuk bekerjasama dengan Universitas Udayana, khususnya Fakultas Ilmu Budaya untuk menyediakan satu program studi Bahasa Italia atau menambahkan Bahasa Italia ke dalam mata kuliah pilihan mahasiswa. Beliau juga ingin menggandeng Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M. Hum., sebagai mitra utama pembentukan Program Studi Bahasa Italia pertama di Indonesia. Dalam kunjungannya, Maria Battaglia juga menawarkan dua program utama, yaitu membuat kelas Bahasa Italia bagi mahasiswa dan scholarship bagi jenjang S2.

Maria Battaglia juga bertanya tentang sistem perkuliahan di FIB Unud. Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M. Hum. dalam pertemuan ini menyampaikan bahwa sistem perkuliahan di Universitas Udayana saat ini berjalan secara daring dan luring. “Saat ini di Universitas Udayana, kami melaksanakan perkuliahan secara hybrid, yaitu secara luring dan daring. Kami menggunakan aplikasi Webex untuk pembelajaran tatap muka secara daring dan menggunakan OASE sebagai sistem pembelajaran asinkron maya. Seluruh dosen dan mahasiswa menggunakan dua aplikasi tersebut dalam proses belajar mengajar”, ungkapnya.

Maria Battaglia juga mengungkapkan keinginananya agar Bahasa Italia dapat diajarkan di Fakultas Ilmu Budaya sehingga dapat memberi kesempatan bagi dosen dan mahasiswa yang ingin belajar Bahasa Italia untuk bergabung dalam program kerjasama yang akan dilaksanakan. Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr. Made Sri Satyawati, S.S., M. Hum., juga turut menjelaskan alur kerjasama dan surat yang diperlukan untuk pelaksanaan kerjasama ini nantinya. (rls)

Sumber: https://drive.google.com