Jembrana (Metrobali.com)

 

Seorang warga Desa Pergung diketahui meninggal dunia di kebun miliknya di Banjar Rangdu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Sabtu (20/4/2024) sore.

Kapolsek Mendoyo, Kompol Dewa Gede Artana, Sabtu (20/4/2024) mengatakan, korban Nyoman P (67) pertamakali ditemukan saksi berinisial Ni Kayan N (64) sekitar pukul 15.00.

Sari penuturan saksi, kata Kapolsek, korban tiba di rumah saksi di Desa Pohsanten sekitar pukul 12.00 dan sempat bertegur sapa. Selanjutnya sekitar pukul 15.00, saksi hendak buang air kecil disebelah barat rumahnya.

Dan ketika menoleh kearah selatan, saksi melihat korban dengan posisi menengadah, kepala mengarah selatan, kaki kiri menekuk keatas dan kedua tangan diatas dada dengan kondisi tidak bergerak. Melihat itu, saksi kemudian.memanggil saksi II Ni Nyoman B (47) dan berteriak meminta tolong warga sekitar.

“Korban ditemukan di areal kebun miliknya. Saat kejadian korban mengenakan baju kaos lengan panjang warna hitam, celana training hitam strip merah putih,” terangnya.

Menurut Kapolsek Mendoyo, dari hasil pemeriksaan atau visum luar dari tim Puskesmas I Mendoyo dan tim identifikasi Polres Jembrana pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan akibat benda tajam atau benda tumpul.

“Jenasah sudah dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga korban mengikhlaskan atas meninggalnya almarhum dan menolak untuk dilakukan otopsi,” jelasnya.

Dari keterangan pihak keluarga, bahwa sekitar lima bulan yang lalu korban mengeluh setiap berludah berisi darah. Saat kejadian korban mengenakan baju kaos lengan panjang warna hitam, celana training hitam strip merah putih. (Komang Tole)