img-20161215-wa0017 Proyek senderan irigasi di Subak Manistutu, Kec. Melaya, Kab. Jembrana yang jebol, Kamis (15/12)

 

Jembrana (Metrobali.com)-

Diduga dikerjakan asal-asalan, sebuah proyek saluran irigasi di Subak Manistutu Kangin, Banjar Tunas Mekar, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, jebol. Dari informasi, proyek saluran irigasi itu baru selesai dikerjakan sekitar dua bulan lalu. Warga tidak mengetahui siapa yang mengerjakan proyek tersebut. Pasalnya saat dikerjakan, pihak rekanan atau yang mengerjakan tidak memasang papan proyek. Warga menduga saluran irigasi itu jebol karena tidak kuat menahan arus air. Pantauan dilokasi Kamis (15/12), senderan saluran irigasi Subak Manistutu jebol hampir sepanjang 50 meter. Dari musibah tersebut sebagian sawah milik Nengah Yustono tertutup material senderan irigasi. Padahal wakil kelian Subak Manistutu Kangin ini baru dua minggu lalu menanam bibit padi. “Coba lihat pondasinya. Kalau seperti itu ya jelas cepat jebol” ujar beberapa warga ditemui, Kamis (15/12). Ni Ketut Sadi, istri wakil kelian subak Manistutu Kangin berharap senderan tersebut segera diperbaiki. Pasalnya ia akan segera menanam bibit padi kembali. “Padi yang baru ditanam itu sudah pasti rusak. Kalau senderannya tidak diperbaiki, kami juga tidak bisa menanam padi. Kami tidak mau rugi lagi” ujarnya. Dikonfirmasi terpisah,  Kadis PU Jembrana, IGP Mertadana didampingi Kabid SDA Dinas PU Jembrana Nyoman Aryawan Sudirga mengatakan kalau proyek saluran irigasi itu merupakan proyek provinsi Bali, dan pihaknya sudah melaporkannya. “Kami sudah melaporkan ke provinsi, katanya akan segera diperbaiki” kata Mertadana, Kamis (15/12). MT-MB