Jpeg

Klungkung ( Metrobali.com )-

Sebanyak kurang lebih 155 warga Desa Sastra Klungkung diduga mengalami keracunan makanan nasi bungkus yang didapat usai Pelantikan Prajuru dan Bendesa Desa Satra Klungkung, Senin ( 25/4-2016 ). Sehari kemudian Selasa ( 26/4 ) satu persatu warga mendatangi Puskesmas Pembantu Satra untuk berobat karena mengalami pusing, mual bahkan beberapa warga sempat muntah-muntah. Hal itu disampaikan Bidan Puskesmas Pembantu Satra I Dewa Ayu Agung Indrayanti 29 usai memeriksa pasien, Selasa ( 26/4 ) sekira pukul 21.00 wita.

Dikatakan warga mulai berdatangan untuk berobat sekira pukul 07.30 wita dan semakin malam warga banyak yang datang untuk diperiksa. Untuk mengantisipasi kami mengontak Puskesmas Klungkung 1, Banjarangkan 2, untuk didatangkan mobil Ambulance dan juga 2 unit mobil Ambulance KRIS.  ” Mulai pagi pukul 07.30 wita warga mulai berdatangan hingga kelam malam semakin banyak yang datang dengan keluhan pusing, mual bahkan ada yang muntah – muntah, ” ujar Indriyani. Ada juga 2 ( dua ) yang dikirim ke RSUD Klungkung, dia adalah Dewa Ayu Purnamayanti 10 SD Negeri Satria klas IV dan Dewa Nyoman Satrawitadana 7 sekolah TK Satu Atap Satra, keduanya bersaudara mengalami pusing dan muntah, imbuhnya.

Sementara itu jumlah warga yang sempat diperiksa di Puskesmas Pembantu Satra diketahui sebanyak 112 orang dan juga ada warga yang berobat ke tempat praktek Bidan  Putu Arini di Jelantik yang ada di Desa Tojan sebanyak 43 orang. Sekira pukul 21.00 wita Tampak Kadis Kesehatan Klungkung dr Made Adi Supadmi disusul kemudian Sekda Klungkung Wayan Gede Winastra datang untuk memantau pasien yang sedang ditangani di dalam ambulance Kris.

Salah satu pasien Ketut Bangli 76 terduga keracunan usai diperiksa mangaku usai Pelantikan di Wantilan Pura Puseh, Satra dirinya mendapat Nasi Bungkus. Setelah disantap merasa tidak enak badan dan pada sore hari perutnya terasa dililit selanjutnya dirinya pergi ke Sungai terdekat untuk berendam. ” Syukur pak tidak sampai fatal, termasuk warga yang memakan nadi bungkus itu,” ujarnya sembari memperlihatkan obat dari petugas Ambulance Kris yang parkir didepan Puskesnas Pembantu Satra.

Kadis Kesehatan Klungkung dr Made Adi Supadmi, mendapat info dari staf bahwa ada kejadian di Desa Satra yang luar biasa. Setelah ditelusuri saat acara pelantikan bendesa adat di situ sebagai penyebabnya warga mendapat Nasi bungkus yang diduga keracunan. Untuk mengetahui penyebabnya dirinya akan mengirim sampel makan nadi bungkus ke  Denpasar untuk di cek . Diakui pula ada tiga warga yang agak berat dan itu sudah di kirim ke RSUD. ” ya mudah mudahan tidak sampai jatuh korban, ” ujarnya.

Sekda Klungkung Wayan Gere Winastra mengaku saat itu dirinya berada dilapangan puputan sedang mengecek persiapan menyambut HUT kota semarapura dan hari puputan klungkung di imfokan oleh Bu Kadis Kesehatan yang langsung turun. ” Kita pantau Bu dokter sudah mengantisipasi bersama tim, ” ujarnya. Mudah-mudahan tidak terlalu parah, imbuhnya.

Sementara itu isi nasi bungkus yang dipesan di Catring sebanyak 300 bungkus berisi lauk Telor, Mie Goreng dan di kotak nasi hanya ditambah sate oleh laut. Sebagian besar warga mendapat begian nasi bungkus dan ada beberapa juga mendapat Nasi kotak. Kasus warga satra yang mendapat musibah tersebut masih dalam tahap penyelidikan Polres Klungkung. SUS-MB